View Full Version
Kamis, 09 Apr 2020

Inggris Ucapkan Terima Kasih ke Turki untuk Kiriman Pasokan Medis untuk Perangi Corona

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Sekretaris Luar Negeri Inggris Dominic Raab pada hari Rabu (8/4/2020) berterima kasih kepada Turki karena mengirim pasokan medis untuk membantu negaranya memerangi pandemi virus Cina mematikan Corona baru, menurut sumber-sumber diplomatik.

Raab berbicara melalui telepon kepada Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu dan mengatakan pasokan itu merupakan "indikasi persahabatan yang kuat antara kedua negara."

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Recep Tayyip Erdoğan atas keinginannya untuk pemulihan yang cepat bagi Inggris. Perdana Menteri Boris Johnson, yang dirawat di perawatan intensif Senin karena kondisinya memburuk sejak terinfeksi virus hampir dua minggu lalu telah meminta Raab untuk menggantikannya saat diperlukan.

Pemimpin berusia 55 tahun itu telah dikarantina di kediamannya di Downing Street sejak didiagnosis menderita COVID-19 pada 26 Maret - kepala pemerintahan pertama yang diketahui terserang virus.

Karena hampir semua negara di seluruh dunia berjuang untuk memerangi penyebaran dan dampak pandemi coronavirus, Turki telah mengirimkan bantuan medis ke hampir 30 negara yang membutuhkan, termasuk Italia, Spanyol, dan beberapa negara Balkan.

Inggris memiliki sekitar 60.000 kasus yang dikonfirmasi terkait virus yang dinamakan ahli COVID-19 tersebut, sementara setidaknya 7.000 telah meninggal sejauh ini. Inggris mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya bertujuan untuk meluncurkan jutaan tes virus Corona dalam beberapa bulan mendatang setelah kritik bahwa negara itu telah bergerak terlalu lambat pada masalah ini, menambahkan bahwa kemitraan dengan perusahaan swasta akan membantunya mencapai 100.000 tes sehari pada akhir April.

Departemen Kesehatan mengatakan sebuah laboratorium pengujian baru yang didirikan oleh AstraZeneca, GSK dan Universitas Cambridge akan bertujuan untuk melakukan 30.000 tes sehari pada bulan Mei, dan Thermo Fisher akan terus memasok Inggris dengan alat pengujian dan bertujuan untuk meningkatkan produksi. (TDS)


latestnews

View Full Version