Malaysia Akan Izinkan 80 Masjid Dibuka Kembali untuk Shalat Jum'at

KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Pihak berwenang Malaysia akan mengizinkan 88 masjid untuk mengadakan shalat Jum'at pekan ini dalam relaksasi pembatasan yang dikenakan pada tempat ibadah karena pandemi viru Corona.

Hingga 30 orang akan diizinkan memasuki masjid untuk shalat selama mereka "melaksanakan jarak sosial, praktik sanitasi dan mendapatkan rincian (dari mereka yang masuk) untuk tujuan perekaman," kata Zulkifli Mohamad, Menteri Urusan Islam Malaysia.

Pembukaan kembali beberapa masjid dilakukan menjelang akhir bulan suci Ramadhan, yang dijadwalkan 24 Mei. Sekitar 60 persen dari 32 juta penduduk Malaysia adalah Muslim.

Karantina yang dijaga ketat diberlakukan di Malaysia pada 18 Maret menyusul lonjakan kasus virus Corona.

Pada 4 Mei pemerintah mencabut beberapa pembatasan setelah kasus baru turun menjadi sekitar 50 per hari. Banyak bisnis diizinkan untuk dibuka kembali, tetapi larangan pertemuan besar tetap ada.

Pada hari Kamis (14/5/2020)', Departemen Kesehatan mengumumkan 40 kasus virus Corona baru. Dari 6.819 total kasus yang tercatat di Malaysia, hampir 80 persen sekarang tercatat telah pulih. Negara ini telah menghitung 112 kematian terkait virus.

Secara terpisah, polisi mengatakan pada hari Jum'at bahwa Menteri Zulkifli telah dilaporkan karena diduga melanggar aturan sosial jarak jauh dalam pertemuan yang diadakan di kantornya selama karantina. (TDS)