7 Anggota Islamic State Kabur dari Penjara di Timur Laut Suriah, 4 Ditangkap 3 Masih Dicari

HASAKAH, SURIAH (voa-islam.com) -  Tujuh anggota kelompok Islamic State (IS) melarikan diri dari sebuah penjara kecil di timur laut Suriah pada hari Ahad (17/5/2020) dengan empat ditangkap kembali dan pencarian masih berlanjut untuk tiga lainnya yang tersisa, kata media pemerintah Suriah dan seorang pejabat di pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang didominasi Kurdi yang didukung AS.

Para pejuang IS itu melarikan diri dari penjara di pinggir kota Al-Hol, rumah bagi kamp yang luas tempat puluhan ribu istri, janda dan anak-anak para pejuang Islamic State tinggal, kata kantor berita negara SANA dan juru bicara pasukan SDF, Mervan Qamishlo. Penjara sendiri terpisah dari kamp.

Otoritas Kurdi saat ini mengoperasikan lebih dari dua lusin fasilitas penahanan yang tersebar di seluruh timur laut Suriah, menahan sekitar 10.000 pejuang IS. Di antara para tahanan itu ada sekitar 2.000 orang asing yang negaranya menolak untuk memulangkan mereka, termasuk sekitar 800 orang Eropa.

Qamishlo mengatakan SDF telah menangkap empat tahanan yang melarikan diri dan sedang melakukan operasi pencarian untuk menemukan yang lain. Dia tidak memberikan kewarganegaraan para pejuang IS tersebut.

Awal bulan ini, anggota IS yang dipenjara melakukan kerusuhan dan mengambil kendali atas sebuah penjara di timur laut Suriah di Hassakeh selama beberapa jam, sampai pihak berwenang yang dipimpin Kurdi menegosiasikan diakhirinya kerusuhan.

Pada akhir Maret, kerusuhan dua hari dan pengambilalihan penjara yang sama di Hassakeh memungkinkan empat pejuang IS untuk melarikan diri, meskipun mereka ditangkap sehari kemudian.

Para pejuang IS telah meningkatkan serangan mereka di Suriah dan Irak dalam beberapa pekan terakhir karena kedua negara bergulat dengan virus Corona. (TNA)