Orang Tak Dikenal Letakkan Kepala Babi di Pintu Masjid Fatih di Vaihingen Jerman

VAIHININGEN, JERMAN (voa-islam.com) - Dua orang tak dikenal pada Sabtu malam meletakkan kepala babi di pintu Masjid Fatih Persatuan Islam Turki untuk Urusan Agama (DITIB) di kota Vaihingen, Jerman selatan, media setempat melaporkan Ahad (17/5/2020).

Insiden itu direkam oleh kamera pengintai di masjid. Dalam rekaman itu, para pelaku terlihat mengemudikan van perusahaan dari kota tetangga. Setelah mereka menempelkan kepala babi ke pintu masuk utama masjid, mereka mengambil foto tindakan mereka. Individu-individu yang tidak dikenal dikatakan berusia antara 25 hingga 30 tahun.

Sekitar satu jam setelah kejadian, anggota masjid menghubungi polisi, yang melakukan penyelidikan.

Kepala masjid, Latif Pekmezci, terkejut atas serangan itu dan sangat mengutuknya.

Ketua negara bagian dan federal DITIB dan Duta Besar Turki Mehmet Erkan Öner pada hari Ahad siang mengunjungi masjid, di mana kepala polisi memberi tahu duta besar tentang penyelidikan, terbaca sebuah pernyataan oleh masjid.

Menteri Kehakiman Turki Abdulhamit Gül mengutuk serangan itu dalam sebuah tweet Senin (18/5/2020), menyebutnya sebagai "contoh terbaru kebencian rasis terhadap Muslim."

Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu juga ikut memberikan kecaman dalam Tweet yang mengatakan bahwa para pelaku harus segera ditangkap. "Bahkan selama bulan suci Ramadhan dan epidemi, rasisme dan permusuhan terhadap Islam terus berlanjut di Eropa. Simbol yang digunakan dalam acara jelek ini sebenarnya menggambarkan mentalitas sakit-sakitan ini," katanya.

Serangan serupa terhadap masjid semakin sering terjadi di Jerman. Tahun lalu, kepala babi dan beberapa kantong darah ditempatkan di situs sebuah masjid di Monchengladbach. Sebuah asosiasi Islam di Rostock juga menjadi korban dari serangan semacam itu, di mana kepala dan beberapa kuku babi ditempatkan di properti masjid.

Pada tahun 2019, 184 serangan terhadap masjid tercatat di Jerman - rata-rata terjadi setiap hari. (TDS)