Saudi Akan Mulai Cabut Pembatasan Pencegahan Virus Corona

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi akan mulai mencabut pembatasan yang diberlakukan untuk mengatasi epidemi virus Corona di kerajaan, dengan mengatakan pada hari Selasa (26/5/2020) pihaknya berharap untuk mengembalikan kehidupan normal bulan depan, meskipun ada kekhawatiran akan gelombang kedua infeksi.

Fase pertama pembukaan kembali kerajaan akan berlangsung antara 26 dan 28 Mei dan akan melihat pelonggaran jam malam di semua wilayah, selain dari Mekah, dengan mobil-mobil yang diizinkan kembali ke jalan antara pukul 06.00 hingga 15.00.

Toko-toko dan mal-mal akan dibuka kembali, yang memungkinkan kegiatan komersial dilanjutkan setelah prospek ekonomi yang suram karena kerajaan itu dikunci dan harga minyak rendah.

Salon kecantikan, penata rambut, bioskop dan pusat kebugaran akan tetap ditutup.

Fase dua akan berlangsung antara 31 Mei hingga 20 Juni dan akan melihat shalat Jum'at di masjid-masjid yang diizinkan berlangsung, selain di kota Mekah.

Para pekerja akan kembali ke kantor mereka sementara pembatasan perjalanan domestik - termasuk penerbangan internal - akan dicabut, tetapi pembatasan perjalanan internasional akan tetap diberlakukan.

Restoran, tukang cukur, bioskop, klub olahraga, gimnasium dan fasilitas hiburan lainnya akan dibuka kembali dan pertemuan yang dihadiri kurang dari 50 orang.

Fase ketiga, mulai 21 Juni, akan melihat kehidupan kembali ke "normal".

Itu datang setelah ramalan ekomomi suram untuk kerajaan karena karantina virus Corona dan harga minyak yang rendah.

Arab Saudi berada di tengah-tengah krisis ekonomi besar yang akan melihat kenaikan pajak, kehilangan pekerjaan dan pemotongan belanja publik, termasuk proyek-proyek utama di bawah rencana diversifikasi Visi Putra Mahkota Mohammed bin Salman 2030.

Negara-negara Teluk lainnya juga menderita kesulitan ekonomi dengan Kuwait dan UEA juga mengumumkan Selasa rencana untuk meredakan restorasi virus Corona.

Kuwait mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya tidak akan memperpanjang jam malam untuk negara itu setelah 30 Mei dan akan mulai mengembalikan kehidupan normal.

Dubai, yang juga memiliki batasan keras selama krisis, mengatakan bahwa mereka akan memungkinkan gedung olahraga, bioskop dan bisnis lainnya dibuka kembali mulai hari Rabu.

Kembalinya normal terjadi meskipun terus munculnya kasus Covid-19 di Teluk.

Arab Saudi mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka melihat "tren menurun" dalam infeksi virus Corona dengan sedikit penurunan dalam kasus selama empat hari terakhir.

Masih melihat 2.235 kasus virus Corona baru dan sembilan kematian lagi pada hari Senin, sementara jumlah di negara-negara Teluk lainnya terus meningkat.

Negara tetangga Oman berada di tengah-tengah tahap terburuk dalam epidemi dengan 513 kasus baru yang tercatat pada hari Ahad.

Organisasi kesehatan telah memperingatkan bahwa gelombang infeksi kedua kemungkinan akan melanda negara-negara yang mengurangi pembatasan. (TNA)