View Full Version
Rabu, 03 Jun 2020

UEA Buka Kembali Mal dan Pertokoan Meski Kasus Virus Corona Terus Meningkat

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Mal-mal dan toko-toko di UAE siap untuk kembali ke "kapasitas 100 persen", media lokal melaporkan pada hari Rabu (3/6/2020), setelah berminggu-minggu penguncian diberlakukan untuk menghentikan penyebaran COVID-19 tetapi dengan dampak yang menghancurkan pada bisnis lokal.

Negara Teluk itu perlahan-lahan membuka kembali sektor ritel dan layanannya setelah jam malam berdampak buruk pada perekonomian.

Pada hari Selasa, pemerintah UEA mengirim pemberitahuan yang memungkinkan mal-mal untuk kembali normal dengan para penyewa diharapkan untuk mengurangi pembatasan minggu ini.

Langkah-langkah menjaga jarak sosial masih akan dilakukan, seperti antrean dua meter, tetapi ada kekhawatiran tentang pelonggaran pembatasan ketika kasus virus Corona terus meningkat.

UAE mengumumkan kenaikan 596 kasus baru yang dilaporkan pada hari Selasa dan tiga kematian terkait COVID-19.

Mal dibuka dengan kapasitas 30 persen selama Ramadhan, kemudian 70 persen selama Idul Fitri, dan sekarang 100 persen dalam upaya untuk memacu pertumbuhan.

"Pengecer toko tunggal belum melihat banyak hal terjadi - kami berharap beberapa perbaikan sekarang karena Dubai telah memungkinkan kapasitas 100 persen kembali di mal," sumber industri ritel mengatakan kepada Gulf News.

"Selama tiga minggu terakhir, gerai-gerai toko tunggal sebagian besar telah melakukan 20-50 persen dari yang biasa ... kebanyakan 20 persen."

Sekitar 70 persen bisnis Dubai mengatakan mereka memperkirakan akan gulung tikar dalam enam bulan ke depan, karena karantina virus Corona dan harga minyak yang rendah.

Ribuan ekspatriat telah di-PHK dan meninggalkan UEA karena jatuhnya pendapatan dengan potensi implikasi serius bagi rencana diversifikasi negara Teluk itu.

UAE telah melihat total 35.788 kasus COVID-19 dan 269 kematian akibat penyakit ini.

Abu Dhabi ditutup pada hari Ahad selama seminggu dan perjalanan antara emirat dibatasi dalam upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut. (TNA)


latestnews

View Full Version