Pemerintah Libya Rebut Kembali Bandara Tripoli dari Pasukan LNA

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Pemerintah Libya yang diakui secara internasional merebut kembali bandara utama Tripoli pada hari Rabu (3/6/2020), lapor Reuters.

Video yang diposting online menunjukkan pejuang pro-pemerintah mengendarai truk pick-up di antara pesawat penumpang yang hancur dan berfoto di samping gedung bandara.

Ini menyusul satu bulan kemajuan untuk Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) ketika serangan pesawat tak berawak Turki membantunya mengalahkan Tentara Nasional Libya gadungan (LNA) pimpinan Khalifa Haftar yang berbasis di timur dari banyak pijakannya di barat laut.

Ruang operasi militer GNA mengatakan pasukannya telah menangkap bandara dan mendorong LNA ke distrik tetangga Qasr Ben Gashir. Sumber militer LNA mengkonfirmasi pasukannya telah mundur dan GNA mengendalikan bandara.

Libya telah tanpa otoritas pemerintah pusat sejak 2011, dengan kota-kota besar dan kecil dikendalikan oleh faksi-faksi yang memperjuangkan pemerintah saingan yang didirikan di timur dan barat sejak 2014.

Haftar, tokoh paling kuat di timur, melancarkan serangan untuk menangkap Tripoli pada April 2019 tetapi terhenti dalam beberapa bulan.

Beberapa pekan terakhir telah menyaksikan kemajuan GNA yang cepat, didukung oleh Turki, melawan pasukan Haftar, yang didukung oleh Rusia, Mesir dan Uni Emirat Arab.

Dengan LNA didorong dari hampir semua wilayahnya di ibukota, putaran pertempuran berikutnya tampaknya akan fokus pada daerah di selatan dan tenggara Tripoli di sekitar Gharyan, yang dikuasai oleh GNA, dan Tarhouna, yang dipegang oleh LNA. (MeMo)