Turki Akan Segera Buka Hagia Shopia untuk Shalat Reguler

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Turki akan segera membuka Hagia Sophia untuk shalat reguler, mengubah status museum bekas katedral Ortodoks Yunani tersebut, menurut laporan media Turki.

Menurut sebuah laporan di harian Turki Hurriyet pada hari Jum'at (5/6/2020), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta para pejabat untuk mengeksplorasi kemungkinan perubahan tersebut selama pertemuan partai yang berkuasa.

Perintah presiden itu dilaporkan didorong oleh seringnya keberatan Yunani atas peribadatan umat Muslim yang dilakukan di tempat itu, termasuk atas shalat yang diadakan di gedung tersebut untuk memperingati penaklukan Istanbul bulan lalu.

Para pemimpin Turki memandang keberatan tersebut sebagai tantangan terhadap hak-hak kedaulatan Turki, menurut laporan Hurriyet.

Hagia Sophia dibangun sebagai katedral pada tahun 537, namun menjadi sebuah masjid setelah penaklukan Ottoman atas Istanbul pada tahun 1453. Pada tahun 1935 - 12 tahun setelah runtuhnya kekaisaran Ottoman - bangunan itu diubah menjadi museum oleh sekularis keras Mustafa Kemal Ataturk .

Mengembalikan fungsi bangunan itu sebagai masjid telah lama menjadi tuntutan Muslim Turki.

Turki dan Yunani sering terkunci dalam pertikaian atas masalah masalah teritorial, termasuk tentang pengeboran gas di Mediterania dan Siprus.

Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan antara kedua negara telah meningkat karena masalah migran di wilayah tersebut menyusul pengumuman Turki pada bulan Februari bahwa negara itu tidak akan lagi menghentikan migran yang berusaha untuk menyeberang ke Eropa. (TNA)


recep tayyip erdogan, turki hagia shopia, siprus, mediterania, shalat, istanbul, yunani,