View Full Version
Sabtu, 06 Jun 2020

106 Jenazah Ditemukan di RS Tarhouna Libya, Diduga Dieksekusi Pemberontak Pimpinan Haftar

TARHOUNA, LIBYA (voa-islam.com) - Sebanyak 106 jenazah, termasuk anak-anak dan perempuan, ditemukan di sebuah rumah sakit di kota Tarhouna yang baru dibebaskan di Libya, lapor Anadolu Agency.

Banyak dari jenazah-jenazah tersebut terlihat dieksekusi dengan ditembak di kepala.

Amin Al-Hashemi, seorang juru bicara untuk Kementerian Kesehatan Libya mengatakan tanda-tanda penyiksaan ditemukan pada kebanyakan jenazah termasuk wanita dan anak-anak.

Milisi pemberontak pimpinan Khalifa Haftar diduga mengeksekusi orang-orang tersebut sebelum kabur meninggalkan Tarhouna setelah kalah dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah Libya.

Kota yang secara strategis penting, dianggap sebagai benteng terakhir panglima perang Khalifa Haftar, dibebaskan oleh tentara Libya pada hari Jum'at.

Pasukan pemerintah Libya menyerbu kota dari empat arah pada Jum'at (5/6/2020) pagi dan bentrok dengan milisi Kaniyat yang terkenal kejam. Setelah sekitar satu jam baku tembak, milisi pemberontak pro-Haftar dikalahkan dan milisi melarikan diri ke luar kota ke daerah Bani Walid.

Pemerintah Libya yang diakui secara internasional telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, dengan lebih dari 1.000 tewas dalam kekerasan.

Pada bulan Maret, pemerintah Libya meluncurkan Operasi Badai Perdamaian untuk melawan serangan di ibukota dan baru-baru ini mendapatkan kembali lokasi strategis, termasuk pangkalan udara Al-Watiya dan kota Tarhouna, yang dipandang sebagai pukulan signifikan bagi pasukan Haftar. (MeMo)


latestnews

View Full Version