View Full Version
Sabtu, 06 Jun 2020

Qatar Sebut 'Tidak Ada Tanggapan' dari Aliansi Pimpinan Saudi Terhadap Upaya Rekonsiliasi Teluk

DOHA, QATAR (voa-islam.com) - Qatar mengatakan aliansi yang dipimpin Saudi yang memberlakukan embargo di Doha menolak untuk terlibat dengan upaya yang katanya didukung oleh AS untuk menyelesaikan krisis yang memasuki tahun keempat pada hari Jum'at (5/6/2020).

Riyadh, bersama dengan Uni Emirat Arab (UEA), Mesir dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik, ekonomi dan perjalanan dengan Doha pada 5 Juni 2017, bersikeras Qatar terlalu dekat dengan Iran dan menuduh Doha mendanai Islam radikal.

Qatar dengan keras menolak tuduhan itu dan menolak menuruti 13 tuntutan yang dibuat oleh sekutunya yang berubah menjadi musuh, termasuk penutupan jaringan berita Al-Jazeera yang berbasis di Doha dan menutup pangkalan militer Turki di emirat tersebut.

"Ada inisiatif dan suasana positif dalam kerja sama dengan Amerika Serikat - dan sejauh ini tidak ada tanggapan dari pihak lain," Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan kepada Al-Jazeera.

Qatar sebelumnya tidak mengkonfirmasi keterlibatan AS dalam upaya mewujudkan rekonsiliasi antara bekas sekutu.

Upaya terbaru, salah satu dari beberapa sejak awal krisis yang telah mempersulit perjalanan dan perdagangan regional serta memisahkan keluarga, dipimpin oleh Kuwait, tambahnya.

"Kami berharap kali ini akan ada keseriusan terhadap inisiatif Kuwait dengan dukungan Amerika Serikat."

Sementara itu, UEA mengatakan Teluk telah berubah dan tidak bisa kembali ke keadaan sebelum pecahnya hubungna dengan Doha.

"Saya tidak berpikir bahwa krisis Qatar, pada ulang tahun ketiganya, patut dikomentari", tulis Menteri Luar Negeri UEA Anwar Gargash menulis di Twitter.

"Jalan telah menyimpang dan Teluk telah berubah dan tidak bisa kembali ke apa sebelumnya," katanya.

Meskipun ada tanda-tanda positif pada akhir tahun lalu, termasuk putaran diplomasi ulang-alik yang membuat menteri luar negeri Qatar mengunjungi Arab Saudi untuk mengadakan pembicaraan, pembekuan itu tidak menunjukkan tanda-tanda pencairan.

"Penyebab krisis diketahui, dan solusinya juga diketahui dan akan datang tepat waktu," kata Gargash, tanpa menjelaskan lebih lanjut. (TNA)


latestnews

View Full Version