Kuwait Akan Buka Kembali Beberapa Masjidnya Setelah Ditutup 3 Bulan Akibat Pandemi Corona

KOTA KUWAIT, KUWAIT (voa-islam.com) - Kuwait akan membuka kembali beberapa masjidnya pada hari Rabu setelah penutupan tiga bulan karena pandemi virus Corona, lapor kantor berita resmi Kuwait (KUNA) pada hari Ahad (7/6/2020).

Masjid-masjid di "model perumahan" dan "berpenduduk jarang" akan dibuka kembali dengan shalat Dzhuhur pada hari Rabu, kata Menteri Awqaf dan Urusan Islam Dr. Fahad al-Afasi dalam siaran pers melalui KUNA pada hari Ahad.

Namun, al-Afasi mencatat bahwa shalat Jumat hanya akan dilakukan di Masjidil Haram di Kota Kuwait, di mana hanya staf masjid akan diizinkan untuk menghadiri sesuai dengan peraturan saat ini.

Shalat Jumat akan disiarkan di TV resmi Kuwait.

Sang menteri menambahkan bahwa masjid-masjid yang dibuka kembali akan mematuhi langkah-langkah pencegahan COVID-19 Kuwait yang bertujuan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus Corona.

Kasus virus Corona terus meningkat di Kuwait

Pengumuman itu datang ketika jumlah kasus virus Corona terus meningkat di negara ini.

Pada hari Ahad, pejabat Kuwait mengumumkan 717 kasus COVID-19 baru telah terdeteksi dalam periode 24 jam sebelumnya.

Peningkatan itu jauh lebih besar dari 487 kasus baru hari sebelumnya dan menjadikan totalnya menjadi 31.848 kasus.

Korban tewas di Kuwait adalah 264.

Sejalan dengan banyak negara Teluk Arab lainnya, sejumlah besar kasus virus Corona di negara tersebut adalah warga negara asing. (Aby)