3 Penjaga Keamanan Kediaman Perdana Menteri Israel Netanyahu Positif Terinfeksi Virus Corona

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Setidaknya tiga penjaga keamanan yang bekerja di kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dinyatakan positif terkena virus Corona.

Menurut pernyataan dari kantor Netanyahu pada hari Sabtu (13/6/2020), Netanyahu sendiri dites negatif untuk virus baru tersebut.

Para penjaga bekerja di rumah sang perdana menteri di Yerusalem Barat.

Sebelum hasil positif, para penjaga dilaporkan bertugas di luar kediaman dan tidak memiliki kontak dekat dengan Netanyahu.

Israel, yang memiliki populasi sekitar sembilan juta, mengumumkan pasien virus korona pertamanya pada 21 Februari.

Sejak itu, ada 300 kematian akibat virus dan 18.876 infeksi, menurut kementerian kesehatan Israel.

Tanggapan Israel terhadap virus Corona telah dikritik karena tidak mengizinkan warga Palestina mendapatkan pengujian dan pengobatan yang sama dengan ketentuan - terutama selama tahap awal respon.

Pertengahan Maret, pemerintah secara kontroversial menyetujui penggunaan pengawasan Shin Bet sebagai tindakan darurat karena jumlah orang Israel yang dites positif.

Spesifik itu dirahasiakan, tetapi pejabat keamanan mengatakan badan intelijen dalam negeri itu melacak pergerakan pembawa virus melalui telepon mereka.

Netanyahu membela keputusannya untuk melewati parlemen pada saat itu, dengan alasan nyawa bisa hilang sementara anggota parlemen memperdebatkan undang-undang. (TNA)