View Full Version
Sabtu, 27 Jun 2020

Saudi Izinkan Ceramah dan Pelajaran di Masjid Tapi Tetap dengan Pembatasan Terkait Virus Corona

RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi memperbolehkan mengadakan pelajaran dan ceramah setelah sholat di masjid-masjid di seluruh Kerajaan dengan pembatasan terkait virus Corona, menurut Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan.

Kementerian mengatakan bahwa pelajaran harus disajikan segera setelah doa dengan durasi maksimum 10 menit, sementara ceramah tidak boleh melebihi 30 menit, menurut pernyataan di situs webnya.

Keputusan kementerian mulai berlaku pada hari Rabu.

Kementerian menekankan bahwa semua masjid harus mematuhi langkah-langkah pencegahan virus Corona terkait dengan pembukaan kembali masjid.

Adapun sesi untuk menghafal ayat-ayat dari Al-Qur'an, mereka akan terus diadakan dari jarak jauh sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Masjid-masjid di Kerajaan ditengah virus Corona

Arab Saudi telah menunda shalat jamaah di masjid pada pertengahan Maret sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menahan penyebaran virus Corona.

Namun, Kerajaan pada akhir Mei telah mulai menerapkan rencana pembukaan kembali secara bertahap untuk akhirnya "kembali normal."

Dalam fase kedua rencananya, mulai dari 31 Mei, Arab Saudi mengijinkan shalat Jum'at dan semua shalat berjamaah di masjid-masjid Kerajaan, kecuali masjid-masjid di Kota Suci Mekah.

Mulai dari 21 Juni, Arab Saudi mulai membuka kembali masjid di Mekah.

Semua masjid harus menerapkan tindakan pencegahan COVID-19 dan jamaah harus mematuhi mereka.

Kementerian menyarankan hal-hal berikut ketika akan shalat di masjid di Arab Saudi: Cuci tangan dan gunakan pembersih, orang tua dan mereka yang menderita penyakit kronis harus shalat di rumah, membaca Al-Qur'an dari ponsel Anda atau membawa Al-Quran Anda sendiri, bawa sajadah sendiri dan jangan tinggalkan setelah shalat, pertahankan jarak dua meter antara Anda dan orang lain, jangan bawa anak di bawah usia 15 tahun, kenakan masker atau penutup wajah, lakukan wudhu di rumah , hindari berjabatan tangan, dan hindari keramaian saat memasuki dan keluar masjid. (Aby)


latestnews

View Full Version