Turki Akan Lanjutkan Operasi Militer Mereka di Idlib Suriah

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, mengumumkan pada hari Kamis (25/6/2020), bahwa negaranya akan melanjutkan operasi militernya di Kegubernuran Idlib.

Akar mengatakan selama partisipasinya dalam sebuah acara di Turki tengah bahwa angkatan bersenjata negaranya terus memerangi semua "organisasi teroris" yang menimbulkan ancaman bagi keamanan Turki, baik di dalam atau di luar perbatasannya.

Akar menunjukkan bahwa kegiatan tentara Turki di Kegubernuran Idlib Suriah terus berlanjut sesuai dengan perjanjian dan hukum internasional.

Dia melanjutkan, "Selain kegiatan kami di Idlib, kami berjuang keras melawan organisasi teroris PKK di Irak utara, dan kami baru-baru ini meluncurkan Operasi Cakar Macan untuk melindungi perbatasan kami dan warga kami."

Dia menambahkan bahwa beberapa pihak internasional mengklaim bahwa Turki menargetkan orang Kurdi dalam operasi militer mereka, menunjukkan bahwa tuduhan ini sepenuhnya salah, dan menambahkan bahwa "orang Kurdi adalah saudara bagi orang Turki."

Turki mengumumkan pada 1 Maret, peluncuran operasi militer baru atas nama "Perisai Musim Semi" di Idlib melawan pasukan pemerintah Suriah, karena menyaksikan ketegangan besar antara kedua pihak.

Pada tanggal 5 Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin, bersama dengan rekannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan, mencapai kesepakatan untuk menerapkan gencatan senjata dan patroli bersama di sepanjang Jalan Raya M-4.

Kegubernuran Idlib adalah benteng terakhir para pejuang oposisi terutama di dominasi oleh Hay'at Tahrir Al-Sham di Suriah dan berada dalam zona de-eskalasi yang didirikan berdasarkan perjanjian antara Rusia dan Turki dalam rangka proses negosiasi Astana di mana Iran juga berpartisipasi. (AMN)