Al-Qur'an Langka Era Dinasti Timuriyah Terjual Lebih dari Rp 123 Miliar

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Al-Qur'an langka abad ke-15 dari Iran yang ditulis di kertas Cina telah terjual pada sebuah lelang di London oleh Christie dengan harga $ 8,6 juta (£ 7.016.250) hampir 12 kali lipat dari nilai perkiraannya.

Manuskrip yang ditulis dalam aksara Arab naskh berasal dari era Dinasti Timuriyah (1370-1507), yang merupakan dinasti Muslim Sunni yang berasal dari Turko-Mongol dan dinamai menurut pendirinya Timur (juga dikenal sebagai Timur Lenk) dan mencontohkan pertukaran artistik yang kaya antara Iran dan Cina.

Halaman-halaman era dinasti Ming yang berwarna-warni dalam naskah itu termasuk biru, pirus, merah muda, ungu, oranye, hijau, dan krem. Digambarkan sebagai “luar biasa” kaligrafinya disertai dengan garis-garis biru dan emas yang elegan, dan halaman-halaman yang dihiasi spidol bulat emas, dan judul surah dengan kaligrafi Thuluth emas. Buku ini ditutupi dengan cap dan Sepuh emas.

Pelelangan itu merupakan bagian dari Seni Dunia Islam dan India Christie Termasuk Karpet dan Karpet Oriental yang diadakan pada 25 Juni yang mencakup 35 karya seni Iran. Sebuah pameran sedang berlangsung di Museum Malek Iran yang menampilkan 40 manuskrip Al-Quran langka yang menyajikan evolusi kaligrafi Al-Quran.

Menurut Museum Seni Metropolitan, para penguasa Timuriyah bersimpati kepada budaya Persia dan memikat para seniman, arsitek, dan orang-orang yang akan berkontribusi pada budaya pengadilan tinggi mereka. Tradisi budaya Timuriyah juga sebagian dijalankan oleh kerajaan Ottoman, Safawi, dan Mughal. (MeMo)