Kasus Kematian Akibat Virus Corona Melonjak di Oman, Bahrain, Sudan dan Kuwait

OMAN (voa-islam.com) - Otoritas kesehatan di Oman, Bahrain, Sudan dan Kuwait pada hari Jum'at (3/7/2020) melaporkan infeksi baru dan kematian akibat virus Coronalapor Anadolu Agency.

Kementerian Kesehatan Oman mengatakan bahwa dalam 24 jam terakhir, lima kematian, 1.374 infeksi dan 851 pemulihan telah dikonfirmasi.

Angka-angka baru membawa penghitungan infeksi negara menjadi 43.929, dengan 193 kematian dan 26.168 pemulihan.

Di Bahrain, Kementerian Kesehatan melaporkan dua kematian, 423 infeksi, dan 635 kasus pulih selama 24 jam terakhir.

Total infeksi Bahrain melonjak menjadi 27.837, dengan 94 kematian dan 22.583 pemulihan.

Kementerian Kesehatan di Sudan mengatakan pada hari terakhir dua kematian dilaporkan, sementara 90 pasien lainnya dinyatakan positif COVID-19 dan 18 pulih.

Jumlah kasus di Sudan telah melonjak menjadi 9.663 infeksi, dengan angka kematian 604 dan 4.624 pemulihan.

Di Kuwait, Kementerian Kesehatan membenarkan satu lagi kematian akibat virus mematikan itu, 813 infeksi baru, dan 886 kasus pulih dalam 24 jam terakhir.

Angka-angka baru mendorong penghitungan Kuwait untuk 48.627 infeksi termasuk 360 kematian dan 39.276 pemulihan.

Pandemi global telah merenggut lebih dari 520.000 nyawa di 188 negara dan wilayah sejak itu muncul pertama kali di Wuhan, Cina Desember lalu.

AS, Brasil, Rusia, dan India saat ini adalah negara-negara di dunia yang paling parah terdampak virus tersebut.

Lebih dari 10,84 juta kasus COVID-19 telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan pemulihan melebihi 5,72 juta, menurut angka yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS. (MeMo)