View Full Version
Kamis, 09 Jul 2020

Pemberontak Syi'ah Houtsi Ancam Targetkan Istana Kerajaan Saudi

SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Pemberontak Syi'ah Houtsi kaki tangan Iran di Yaman telah mengancam akan menyerang istana kerajaan di Arab Saudi, Andalou Agency melaporkan, ketika koalisi yang dipimpin Saudi melanjutkan operasi besar terhadap kelompok itu.

Pada konferensi pers di ibukota Yaman, juru bicara Syi'ah Houtsi Yahya Al-Sari memperingatkan warga sipil Saudi untuk menjauh dari istana pejabat, yang katanya sekarang berada di "daftar target militer" kelompok itu.

Sari mengatakan bahwa situs "sensitif" juga ada di radar mereka, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pemerintah Saudi belum mengomentari ancaman itu, yang tampaknya merupakan peningkatan dari peringatan sebelumnya yang disampaikan oleh juru bicara pemberontak Syi'ah Houtsi tersebut.

Berbicara kepada stasiun TV Houthi Al-Masirah, Sari sebelumnya mengatakan bahwa "situs militer dan pemerintah" akan ditargetkan di dalam kerajaan.

"Kemampuan kami lebih baik hari ini daripada sebelumnya, dan kami belum menggunakan semua kekuatan, kapasitas, dan kemampuan kami, dan musuh harus menyadari hal ini," klaimnya.

Pada hari Kamis, juru bicara koalisi yang dipimpin Saudi, Turki Al-Maliki, mengatakan bahwa kerajaan telah meluncurkan operasi baru terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi dalam menanggapi peluncuran rudal balistik dan pesawat tak berawak mereka ke Arab Saudi dari Sana'a dan kubu mereka Saada di Yaman utara.

"Para pemimpin teroris milisi Houtsi ... akan dikejar dan dimintai pertanggungjawaban. Menargetkan warga sipil dan fasilitas sipil adalah garis merah," kata Al-Maliki.

Houthis mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah meluncurkan empat rudal balistik dan delapan drone di Arab Saudi yang mereka klaim menargetkan pangkalan keamanan dan militer, tetapi koalisi mengatakan semua proyektil dicegat sebelum mengenai target mereka. (TNA)


latestnews

View Full Version