Hamas Blokir 2 Outlet Berita Milik Saudi di Gaza Karena Menyebarkan 'Berita Palsu'

GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan Perlawanan Palestina Hamas telah memblokir dua outlet berita dan media milik Saudi yang beroperasi di Jalur Gaza karena tuduhan melaporkan "berita palsu", kata AFP.

Larangan terhadap Al-Arabiya dan Al-Hadath dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri pemerintahan Hamas yang secara de facto memerintah di wilayah tersebut, serta Al-Arabiya sendiri. Beberapa anggota staf outlet tersebut ditangkap setelah mereka diduga bekerja sama dengan Israel dan anggota senior gerakan itu membelot ke negara Zionis.

Langkah-langkah yang diambil terhadap jaringan tersebut, yang dikatakan oleh seorang jurnalis Al-Arabiya tanpa nama mencegah "siapa pun atau bisnis apa pun dari memberikan layanan" kepada mereka, datang ketika Hamas pertama kali membantah bahwa pihaknya telah melakukan penangkapan dalam hubungan ini. Namun ia mengakui bahwa seorang anggota sayap militernya, Brigade Al-Qassam, telah pergi ke Israel.

Banyaknya ketegangan antara saluran-saluran itu dan Hamas dikatakan disebabkan oleh Al-Arabiya yang menyamakan kelompok itu dengan Ikhwanul Muslimin . Ini juga terkait dengan hubungan yang tegang antara Hamas dan Arab Saudi, yang telah bernegosiasi dalam beberapa bulan terakhir terkait penahanan orang-orang Palestina di dalam Kerajaan, yang diprioritaskan oleh pembebasan Hamas. (MeMo)