View Full Version
Kamis, 06 Aug 2020

300.000 Kehilangan Rumah Akibat Ledakan Besar di Pelabuhan Beirut

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Gubernur Beirut Marwan Abboud mengumumkan pada hari Rabu (5/8/2020) bahwa hingga 300.000 warga Libanon telah menjadi tunawisma setelah ledakan besar yang terjadi di pelabuhan Beirut, Al Watan Voice melaporkan.

"Saya pikir ada antara 250.000 hingga 300.000 orang yang sekarang tanpa rumah." kata Aboud memperkirakan.

Pada hari Selasa, ledakan paling kuat di ibukota Lebanon dalam beberapa tahun meratakan banyak pelabuhan strategis kota dan meninggalkan bangunan dalam kehancuran.

Sejauh ini, lebih dari seratus orang telah terbunuh.

Banyak lagi, hampir 4.000, telah dirawat di rumah sakit dengan luka.

Berbicara kepada LBCI Lebanon News, Abboud mengungkapkan bahwa kerugian akibat ledakan paling ekstrim yang telah disaksikan Beirut selama bertahun-tahun diperkirakan antara $ 3-5 miliar dan "mungkin lebih".

Para insinyur dan tim teknis belum melakukan penilaian resmi, tambah gubernur.

Dia juga memberi tahu bahwa sepuluh petugas pemadam kebakaran hilang dalam kobaran api.

Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan membenarkan bahwa ratusan orang hilang, menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah korban tewas akan meningkat secara signifikan. (MeMo)


latestnews

View Full Version