UEA:'Perdamaian Hangat' Dengan Israel Tidak Akan Terpengaruh Meski Tel Aviv Lancarkan Perang di Gaza

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Seorang pejabat terkemuka Uni Emirat Arab mengatakan hari Selasa (8/9/2020) bahwa kesepakatan normalisasi kontroversial dengan Israel tidak akan terpengaruh bahkan jika negara Zionis itu melancarkan perang di Jalur Gaza.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Israel Yedioth Ahronoth, Ali Al-Nuaimi, ketua Komite Pertahanan, Dalam Negeri dan Luar Negeri di Dewan Federal UEA, mengatakan bahwa "perdamaian hangat dengan Israel" dapat bertahan dari krisis seperti "perang di Gaza" .

Dalam periode antara 2008 hingga 2014, Zionis Israel melancarkan tiga serangan besar-besaran terhadap daerah kantong yang terkepung tersebut, menyebabkan kematian ribuan orang Palestina bersama dengan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza.

Al-Nuaimi berharap kesepakatan normalisasi antara negaranya dan Israel akan selesai bulan ini.

Al-Nuaimi menambahkan bahwa Putra Mahkota UEA Mohammed Bin Zayed mungkin segera mengunjungi Israel.

Dia juga menegaskan bahwa penerbangan langsung antara kedua negara akan dimulai setelah penandatanganan perjanjian.

Pejabat Emirat itu mengatakan dia mengharap Israel akan menghapus keberatannya terhadap pembeli jet F-35 AS oleh UEA.

Menyusul pengumuman bulan lalu tentang kesepakatan normalisasi UEA-Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kesepakatan itu tidak termasuk penjualan F-35 ke UEA.

Al-Nuaimi, dalam wawancara tersebut, menuduh kepemimpinan Palestina "terjebak di masa lalu" karena sikapnya terhadap Israel.