View Full Version
Rabu, 16 Sep 2020

Serangan Drone AS di Idlib Tewaskan Seorang Jihadis Terkemuka Afiliasi Al-Qaidah

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Serangan pesawat tak berawak yang diyakini telah dilakukan oleh Amerika Serikat di barat laut Suriah menewaskan seorang jihadis Tunisia terkemuka, kata sebuah monitor pada Selasa (15/9/2020).

Serangan itu dilakukan Senin di provinsi Idlib yang dikuasai pejuang oposisi menewaskan Sayyaf al-Tunisi, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).

"Pesawat tak berawak itu menargetkan kendaraan pemimpin Hurrasa Deen di Idlib, membunuhnya," kata kepala Observatorium Rami Abdel Rahman.

Hurrasa Deen adalah kelompok bersenjata yang relatif kecil tapi kuat yang dipimpin oleh loyalis Al-Qaidah.

Ini adalah saingan dari Hayat Tahrir al-Sham (HTS), sebuah aliansi faksi Islam yang didominasi oleh mantan anggota bekas afiliasi Al-Qaidah Suriah Jabhat Al-Nusrah - meskipun kedua kelompok itu kadang bekerja sama.

Sayyaf al-Tunisi adalah mantan pemimpin Al-Nusrah yang dikesampingkan karena dugaan tanggung jawabnya atas pembantaian 20 warga desa Druze di Provinsi Idlib tahun 2015.

Tidak ada konfirmasi segera tentang serangan dari Amerika Serikat, atau koalisi yang dipimpinnya di wilayah tersebut untuk melawan kelompok jihadis.

Rami Abdel Rahman mengatakan mobil Sayyaf Al-Tunisi menjadi sasaran rudal "Ninja" R9X, sebuah rudal Hellfire yang dimodifikasi di mana kepala bahan peledak diganti dengan bilah untuk meminimalkan "kerusakan tambahan".

Penggunaan rudal R9X konsisten dengan serangan udara AS sebelumnya terhadap jihadis senior yang berafiliasi dengan Al-Qaidah di Suriah utara. (TNA)


latestnews

View Full Version