Alhamdulillah, Saudi Akan Cabut Larangan Umrah Mulai Oktober

MEKAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Kabar gembira bagi umat Islam datang dari pemerintah Saudi di mana kerajaan akan mulai mencabut larangan umroh yang telah beberapa bulan diberlakukan menyusul merebaknya wabah COVID-19.

Arab Saudi mengumumkan akan mencabut larangan umrah mulai Oktober, setelah tujuh bulan ditutup karena pandemi virus Corona, DW News melaporkan hari Rabu (23/9/2020).

Jamaah yang tinggal di negara itu akan dapat melakukan ziarah mulai 4 Oktober, sedangkan jamaah yang bepergian dari negara tertentu akan diizinkan mulai 1 November. Pihak berwenang mengatakan akan kembali ke kapasitas penuh hanya setelah ancaman virus benar-benar telah dihilangkan.

Umrah, yang dilakukan sepanjang tahun oleh umat Islam  dari seluruh dunia, menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Sementara ibadah haji dilakukan setahun sekali.

Arab Saudi mengurangi jumlah jamaah haji secara besar-besaran pada bulan Juli tahun ini, karena kekhawatiran acara tersebut menjadi acara penyebar super untuk COVID-19. Alih-alih lebih dari 2 juta pengunjung haji seperti tahun-tahun sebelumnya, hanya ribuan yang berpartisipasi tahun ini.

 Menurut data resmi, haji dan umrah menghasilkan pendapatan $ 12 miliar setahun untuk kerajaan.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan keputusan itu diambil untuk memenuhi "aspirasi umat Islam di dalam dan luar negeri" untuk melakukan ritual ibadah dan mengunjungi tempat-tempat suci Muslim.

Selama fase pertama, 6.000 warga negara akan diizinkan untuk menunaikan ibadah umrah di Masjidil Haram di Mekah per hari.

Tahap kedua diluncurkan pada 18 Oktober, memungkinkan maksimal 15.000 jamaah. Mulai 1 November, kapasitas akan ditingkatkan menjadi 20.000 jamaah per hari.

Pengunjung harus melakukan reservasi melalui aplikasi online untuk tanggal dan waktu tertentu untuk ibadah tersebut. Mereka juga dapat memilih moda transportasi dan titik pertemuan melalui aplikasi ini. (DW)