Capres AS Joe Biden Tolak Untuk Lakukan Debat Jika Trump Masih Memiliki Virus Corona

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan pada Selasa (6/10/2020) bahwa dia akan menentang melakukan debat Donald Trump pekan depan seperti yang dijadwalkan jika presiden AS itu masih sakit terinfeksi COVID-19, mengatakan dia ingin mengikuti pedoman kesehatan.

"Saya tidak sabar untuk bisa mendebatnya, tapi saya hanya berharap semua protokol diikuti," kata Biden, 77 tahun, kepada wartawan saat ia kembali dari pidato di dekat lokasi medan perang Perang Saudara di Gettysburg.

Trump, 74, mengumumkan Jum'at pagi - dua hari setelah debat pertamanya dengan Biden di Cleveland - bahwa dia dinyatakan positif terkena virus Corona.

Kedua kandidat dijadwalkan untuk bertanding lagi pada 15 Oktober, tetapi Biden berkata: "Jika dia masih memiliki COVID, kita tidak boleh berdebat."

Pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan orang yang dites positif terkena virus harus tinggal di rumah setidaknya 10 hari setelah gejala pertama kali muncul, sementara orang yang sakit parah mungkin perlu tinggal di rumah hingga 20 hari.

"Ini masalah yang sangat serius, jadi saya akan dipandu oleh ... apa yang dikatakan oleh para dokter adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Biden.

Trump sendiri tidak memberikan indikasi dia akan mundur karena kesehatannya, mengatakan dalam tweet bahwa dia "menantikan" debat berikutnya. (TNA)