View Full Version
Selasa, 13 Oct 2020

Mulai 18 Oktober Saudi Izinkan Sebanyak 250.000 Jamaah untuk Melakukan Ibadah Umrah

MEKAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pihak berwenang Arab Saudi akan mengizinkan sebanyak 250.000 jamaah untuk melakukan ibadah umrah mulai 18 Oktober.

Langkah tersebut akan menandai fase kedua dari dimulainya kembali ibadah umroh atau haji kecil secara bertahap, yang berlangsung di Mekah dan Madinah, menyusul penutupan sementara karena virus Corona.

Hani al-Omairi, anggota Komite Nasional Haji dan Umrah, mengumumkan kebijakan dan perubahan lain pada haji pada hari Selasa (13/10/2020).

Para jamaah akan diizinkan untuk mengunjungi Rawdah - kamar tempat Nabi Muhammad dimakamkan - dan area masjid tua di Masjid Nabawi di Madinah, Hani al-Omairi mengatakan kepada surat kabar Saudi pada hari Senin.

Lebih dari 600.000 orang juga akan diberikan izin untuk shalat di Masjidil Haram, katanya.

Jamaah harus mendaftar untuk mendapatkan izin di aplikasi Eatmarna untuk melakukan umrah dan mengunjungi Masjidil Haram dan Rawdah.

Sejauh ini, hanya warga negara dan penduduk di Arab Saudi yang diizinkan mengunjungi Dua Masjid Suci di Mekah dan Madinah. Namun, al-Omairi mengkonfirmasi pengumuman sebelumnya bahwa jemaah haji asing akan diizinkan berkunjung mulai 1 November.

Pihak berwenang diharapkan mengumumkan negara mana yang akan diizinkan untuk mengirim jamaah umrah segera, tambahnya.

Dimulainya kembali umrah secara bertahap datang sebagai bagian dari upaya Arab Saudi untuk menahan wabah virus Corona selama haji, yang dikunjungi ratusan ribu pengunjung setiap hari.

Hanya 6.000 jamaah yang diizinkan untuk melakukan umrah setiap hari di bawah fase pertama yang saat ini berlaku.

Setiap kelompok kecil peziarah hanya diberi waktu tiga jam untuk menyelesaikan ritualnya, dan tidak ada yang diizinkan mendekati Ka'bah dan Hajar Aswad.

Masjidil Haram juga disterilkan 10 kali setiap hari dan air Zamzam dibagikan dalam kemasan botol.

Air zamzam berasal dari sumur yang jaraknya sekitar 20 meter dari Ka'bah.

Tim medis ditempatkan di beberapa area di sekitar halaman dan ruang isolasi dan pemeriksaan medis telah ditetapkan untuk kasus dugaan kasus virus Corona. (Aby)


latestnews

View Full Version