View Full Version
Kamis, 22 Oct 2020

Serangan Udara Rusia di Idlib Suriah Tewaskan 5 Warga Sipil

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Lima warga sipil tewas dalam serangan udara Rusia di provinsi Idlib barat laut Suriah, menurut badan pertahanan sipil White Helmets pada hari Rabu (21/10/2020).

Serangan itu menargetkan pemukiman sipil di desa al-Rami di selatan Idlib, kata lembaga itu.

White Helmets mengatakan dua anak termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan tersebut.

Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi akan dilarang keras.

Turki dan Rusia, yang mendukung pihak yang berlawanan dalam perang saudara Suriah, sepakat pada 5 Maret untuk menghentikan kegiatan militer di wilayah barat laut Idlib setelah eskalasi kekerasan membuat hampir 1 juta orang mengungsi dan membuat kedua belah pihak mendekati konfrontasi.

Idlib telah lama dikepung oleh pasukan rezim teroris Assad dan sekutunya, dengan gencatan senjata sebelumnya di wilayah tersebut telah diganggu dengan pelanggaran yang kerap dilakukan oleh tentara Suriah dan pendukungnya.

Sejak April 2018, serangan terhadap kubu terakhir oposisi telah meningkat secara dramatis dan menyebabkan gelombang baru pengungsi bergerak menuju perbatasan Turki, menempatkan Turki, yang telah menampung 3,7 juta warga Suriah, dalam posisi yang sulit.

Suriah telah dilanda perang saudara sejak awal 2011 ketika rezim Assad menindak secara biadab para pengunjuk rasa pro-demokrasi.

Ratusan ribu orang telah tewas dan lebih dari 10 juta mengungsi, menurut perkiraan PBB. (TDS)


latestnews

View Full Version