Ketua Dewan Pemukiman Israel: Pilih Trump Jika Anda Peduli Israel

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Ketua Dewan Pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki, Yossi Dagan, menyerukan warga Amerika untuk memilih Presiden AS Donald Trump, Arutz Sheva 7 melaporkan pada hari Ahad (26/10/2020).

Acara 'gaya kampanye Trump' diadakan di pemukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dengan partisipasi ketua Partai Republik di Israel, Marc Zell, situs berita melaporkan.

Itu diselenggarakan untuk menyampaikan pesan kepada pemilih Injili AS bahwa Trump adalah presiden "tepercaya" yang akan memastikan "kehadiran Yahudi yang berkelanjutan di jantung Alkitab Yudea dan Samaria", situs itu menjelaskan mengacu pada Tepi Barat yang diduduki.

Berbicara kepada para peserta, Dagan berkata: "Setiap orang yang mencintai dan peduli tentang Israel, Yahudi dan Kristen, jika Anda peduli dengan kami, orang-orang Yahudi di Yudea dan Samaria [Tepi Barat yang diduduki], keluarlah dan pilih Presiden Donald Trump."

Selama empat tahun menjabat, pemerintahan Trump telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel yang tidak terbagi, dan kedaulatan negara pendudukan atas Dataran Tinggi Golan Suriah, juga menghilangkan kata "diduduki" ketika mengacu pada Tepi Barat.

Dagan menambahkan: "Warisan Trump ... adalah realitas baru di mana perdamaian tidak terkait dengan pengusiran orang Yahudi dari rumah mereka ... Kami orang Yahudi adalah orang-orang yang menekankan pentingnya menunjukkan rasa syukur, dan kami berhutang budi kepada Presiden Trump."

Ia melanjutkan: “Misi kami adalah membangun Yudea dan Samaria, tanah Alkitab, tanah air orang-orang Yahudi. Kami sedang membangun masa depan Israel di sini di Samaria. Selama empat tahun terakhir Trump telah melakukan hal-hal luar biasa untuk Israel dan orang-orang Yahudi. "

“Saya menyerukan kepada semua teman kita di Amerika Serikat - jika Anda ingin membantu bangsa Yahudi membangun tanah airnya, di tanah Alkitab, di sini di Yudea dan Samaria, Anda harus keluar dan memilih Donald Trump, seorang teman sejati dari Negara Israel. Tolong - pilih Trump. "

Untuk membujuk para pemilih agar tidak memilih Biden, dia menambahkan: “Delapan tahun mengerikan pemerintahan Obama dan Biden masih terukir dalam ingatan kita. Kami ingat pembekuan konstruksi, pemungutan suara melawan Israel di PBB. Kami tidak ingin ini terjadi lagi." (MeMo)