Yunani Tangkap Tersangka Eksekutor Islamic State di Sebuah Kamp Pengungsi di Athena

ATHENA, YUNANI (voa-islam.com) - Seorang pria Suriah berusia 27 tahun yang dituduh mengambil bagian dalam eksekusi yang dilakukan oleh kelompok Islamic State (IS) ditangkap pada hari Kamis (19/11/2020) di sebuah kamp pengungsi di ibu kota Yunani.

Pihak berwenang mengatakan tersangka ditangkap di kamp di Athena pada pagi hari dan bahwa divisi anti-terorisme polisi memimpin penyelidikan. Mereka tidak menyebutkan nama pria itu.

"Tersangka ... dituduh sebagai anggota organisasi teroris dan berpartisipasi dalam aksi terorisme, dengan partisipasi dalam berbagai tindakan pembunuhan yang disengaja," kata pernyataan polisi.

Dia didakwa Kamis malam dengan keanggotaan dalam organisasi jihadis dan keterlibatan dalam pembunuhan. Dia tetap dalam tahanan polisi sebelum kemunculannya yang dijadwalkan pada hari Senin untuk menjawab perubahan tersebut.

Polisi mengatakan pria itu pindah ke Yunani pada Maret 2018, melakukan perjalanan dari Turki ke pulau Lesbos di Yunani dan kemudian ke Athena. Mereka mengatakan dia menyimpan "catatan digital" dari dugaan tindakan kriminalnya yang sedang diperiksa oleh para ahli forensik. Buktinya termasuk rekaman video di perangkat seluler, kata polisi.

Tersangka tinggal di sebuah rumah kontainer di kamp Athena bersama istri dan lima anaknya, dan dia ditangkap menyusul pertengkaran di kamp di mana dia menderita luka ringan, kata pihak berwenang Yunani.

Polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang di mana dan kapan pembunuhan yang diduga melibatkan tersangka itu terjadi.

Kelompok Islamic State menguasai sebagian besar wilayah di Irak utara, meluas ke Suriah, pada tahun 2014 tetapi kehilangan sebagian besar wilayah pada akhir 2017.

Perubahan pada kode kriminal Yunani yang disetujui tahun lalu memungkinkan tersangka untuk didakwa dengan tindakan terorisme yang dilakukan di luar negeri dan untuk keanggotaan dalam kelompok jihadis yang berbasis di luar negeri.

Polisi tidak segera mengomentari laporan oleh penyiaran yang dikelola pemerintah Yunani bahwa pria Suriah dan keluarganya itu memiliki permohonan suaka yang tertunda di Yunani. (TNA)