AS Akan Tarik 'Mayoritas' Tentaranya dari Somalia

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - AS akan menarik "mayoritas" tentaranya dari Somalia, Pentagon mengatakan Jum'at (4/12/2020), bersumpah bahwa tindakan itu bukanlah perubahan kebijakan.

Departemen pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Donald Trump memerintahkan badan tersebut dan AFRICOM AS "untuk memposisikan kembali sebagian besar personel dan aset keluar dari Somalia pada awal 2021."

Dikatakan Washington melepaskan diri dari Afrika dan tetap berkomitmen untuk mitra Afrika dan mempertahankan dukungan melalui pendekatan seluruh-pemerintah.

Sebagai akibat dari keputusan ini, beberapa pasukan mungkin dipindahkan ke luar Afrika Timur. Namun, pasukan yang tersisa akan dipindahkan dari Somalia ke negara-negara tetangga untuk memungkinkan operasi lintas-perbatasan oleh pasukan AS dan mitra untuk mempertahankan tekanan terhadap organisasi ekstremis brutal beroperasi di Somalia, "menurut pernyataan itu.

Pentagon berjanji untuk "terus merendahkan organisasi ekstremis brutal yang dapat mengancam tanah air kita sambil memastikan kita mempertahankan keunggulan strategis kita dalam persaingan kekuatan besar."

Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Penjabat Menteri Pertahanan AS Chris Miller mengunjungi Mogadishu untuk merayakan liburan Thanksgiving bersama personel militer.

Pada bulan Oktober, Bloomberg News melaporkan bahwa Pentagon mulai menyusun rencana untuk Trump, yang memberi tahu penasihat utamanya bahwa dia ingin menarik pasukan dari Somalia.

AS memiliki 650 - 800 tentara di Somalia untuk membantu negara Afrika itu melawan kelompok pejuang Al-Shabaab. (AA)