View Full Version
Ahad, 20 Dec 2020

Turki Tarik Seluruh Pasukan dari 7 Pos Militer yang Dikepung Rezim Assad

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Pasukan Turki mundur dari wilayah yang dikuasai rezim Presiden Bashar al-Assad ke wilayah yang dikuasai pejuang oposisi Suriah.

Turki mendirikan lusinan pos pengamatan militer di bagian barat laut Suriah yang dikuasai oposisi sebagai bagian dari "perjanjian de-eskalasi" yang ditandatangani pada 2017 dengan Rusia dan Iran. Turki mendukung pejuang anti-Assad di Suriah sementara Rusia dan Iran telah mendukung rezim teroris Assad.

Namun, rezim dan pasukan Rusia berulang kali melanggar perjanjian de-eskalasi 2017 dan kemudian gencatan senjata, dan daerah yang dikuasai pemberontak di mana tujuh pos pengamatan Turki berada direbut oleh rezim.

Turki sebelumnya berjanji untuk mempertahankan pos-pos pengamatan tersebut, meskipun mereka dikepung oleh pasukan rezim, tetapi Turki mulai menarik pasukannya Oktober lalu.

Sumber Turki yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters bahwa penarikan itu selesai pada Kamis malam dan bahwa berdasarkan kesepakatan dengan Rusia, pasukan yang berada di pos-pos itu telah dipindahkan ke daerah-daerah yang dikendalikan oleh pejuang oposisi Suriah yang didukung Turki.

Pada akhir 2019 dan awal 2020, rezim dan pasukan Rusia melancarkan serangan mematikan di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di provinsi Idlib di barat laut Suriah, menewaskan ratusan orang dan membuat ratusan ribu lainnya mengungsi.

Turki melakukan intervensi terhadap pasukan rezim dan gencatan senjata ditandatangani pada Maret 2020, tetapi sering dilanggar oleh Rusia dan rezim teroris Assad. (TNA)


latestnews

View Full Version