View Full Version
Sabtu, 26 Dec 2020

Menhan Turki Kunjungi Libya Periksa Pasukan Setelah Ancaman dari Panglima Pemberontak Haftar

TRIPOLI, LIBYA (voa-islam.com) - Menteri Pertahanan Hulusi Akar melakukan perjalanan ke Libya pada hari Sabtu (26/12/2020) diapit oleh para perwira militer untuk memeriksa unit-unit tentara Turki di negara yang dilanda perang itu.

Kunjungan tak terjadwal itu dilakukan setelah pemberontak Libya timur Jenderal Khalifa Haftar meminta para pejuangnya untuk "mengusir" pasukan Turki yang mendukung pemerintah yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa, karena pembicaraan berlarut-larut untuk mengakhiri perang berkepanjangan di negara kaya minyak itu.

Dukungan Turki untuk Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung PBB di Tripoli membantu mencegah serangan Haftar dengan dukungan Rusia, Mesir, dan Uni Emirat Arab pada April 2019.

Kedua pihak mencapai kesepakatan gencatan senjata pada Oktober yang secara resmi mengakhiri pertempuran dan menyiapkan panggung untuk pemilihan pada akhir tahun depan.

Namun, Haftar mengatakan "tidak akan ada perdamaian" selama kehadiran Turki berlanjut, dalam pidato untuk menandai ulang tahun ke-69 kemerdekaan Libya pada Kamis.

"Karena itu kami akan mengangkat senjata lagi untuk membentuk perdamaian kami dengan tangan kami sendiri ... dan, karena Turki menolak perdamaian dan memilih untuk berperang, bersiap untuk mengusir penjajah dengan keyakinan, kemauan dan senjata," kata Haftar.

Parlemen Turki minggu ini mengadopsi mosi untuk memperpanjang penempatan tentara di Libya selama 18 bulan. (TDS)


latestnews

View Full Version