View Full Version
Kamis, 28 Jan 2021

Al-Qaidah 'Mendapatkan Kekuatan' Di Bawah 'Perlindungan' Taliban

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pemerintahan Trump mengklaim perjanjiannya pada 29 Februari 2020 dengan Taliban sebagai kemenangan untuk upaya kontra jihadis Amerika. Meskipun ada jaminan bahwa Taliban akan memutuskan hubungan dengan Al-Qaidah, namun analis Departemen Keuangan menemukan bahwa keduanya tetap bersekutu dekat.

Pada tahun 2020, menurut laporan tersebut, Al-Qaidah "mendapatkan kekuatan di Afghanistan sambil terus beroperasi dengan Taliban di bawah perlindungan Taliban". Al-Qaidah "memanfaatkan hubungannya dengan Taliban melalui jaringan mentor dan penasihatnya yang terkait dengan Taliban, memberikan nasihat, bimbingan, dan dukungan keuangan."

Sampai saat ini, tidak ada bukti yang tersedia untuk umum yang menunjukkan bahwa Taliban telah mengambil langkah-langkah untuk mencabut jaringan Al-Qaidah di Afghanistan, pernyataan tersebut mengatakan. Taliban juga terus  mengatakan bahwa kelompok itu bahkan tidak ada di dalam negeri.

Departemen Keuangan melaporkan bahwa pejabat senior Jaringan Haqqani "telah membahas pembentukan unit gabungan baru pejuang bersenjata bekerja sama dengan dan didanai oleh Al-Qaidah."

Kelompok yang didirika oleh Syikh Usamah Bin Ladin itu memelihara kontak dekat dengan Taliban, memberikan nasihat, bimbingan, dan dukungan keuangan." Dan ini tetap berlaku hingga Mei 2020 - yaitu, beberapa bulan setelah perjanjian 29 Februari antara AS dan Taliban di Doha - karena Al-Qaidah dan Taliban "mempertahankan hubungan yang kuat dan terus bertemu secara teratur." Pernyataan ini juga sama dengan pelaporan Dewan Keamanan PBB.

Al-Qaidah "masih bergantung pada sumbangan dari para pendukung yang berpikiran sama, dan dari individu yang percaya bahwa uang mereka mendukung kegiatan kemanusiaan atau amal." Al-Qaidah di Anak Benua India (AQIS), yang secara resmi didirikan oleh Syaikh Ayman al Zawahiri dan para letnannya pada tahun 2014, dan yang mengobarkan jihad untuk membangkitkan Imarah Islam Taliban, "kemungkinan besar menerima dana dari kepemimpinan senior Al-Qaidah".

AQIS terus "menggunakan wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan sebagai tempat berlindung yang aman." AQIS melakukan ini bersama kelompok terkait Al-Qaidah lainnya yang menargetkan pasukan keamanan Pakistan, seperti Taliban Pakistan (atau Tehrik-e Taliban Pakistan, TTP).


latestnews

View Full Version