View Full Version
Senin, 15 Mar 2021

Ikuti Jejak AS Dan Guatemala, Kosovo Juga Buka Kedutaan Besarnya Untuk Israel Di Yerusalem

PRISTINA, KOSOVO (voa-islam.com) - Kosovo membuka kedutaan besarnya untuk Israel di Yerusalem pada hari Ahad (14/3/2021), bergabung dengan Amerika Serikat dan Guatemala sebagai satu-satunya negara dengan kedutaan besar di kota yang statusnya berada di jantung konflik Israel-Palestina, lapor Reuters.

Kosovo yang mayoritas Muslim berjanji untuk menempatkan kedutaan besarnya di Yerusalem ketika negara itu menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tahun lalu di bawah sponsor AS.

Kementerian Luar Negeri Kosovo mengatakan di Twitter bahwa dengan pembukaan kedutaan, "janji yang diberikan di Ruang Oval hari ini akhirnya terpenuhi".

Israel melihat hubungan barunya dengan Kosovo sebagai bagian dari normalisasi yang lebih luas dengan negara-negara Arab dan Muslim di bawah perjanjian yang disponsori oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Wasel Abu Youssef, seorang anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan pembukaan kedutaan Kosovo di Yerusalem bertentangan dengan resolusi PBB dan bertujuan untuk "melemahkan perjuangan Palestina".

Tidak ada tanggal segera diumumkan untuk upacara pembukaan resmi.

Pada hari Kamis, Republik Ceko membuka kantor diplomatik di Yerusalem, cabang kedutaan besarnya di Tel Aviv, sebuah langkah yang menuai kecaman dari Palestina dan Liga Arab.

Status Yerusalem adalah salah satu rintangan terberat untuk menjalin kesepakatan damai antara Israel dan Palestina, yang dengan dukungan internasional yang luas menginginkan Yerusalem Timur, yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967, sebagai ibu kota mereka.

Israel mencaplok Yerusalem Timur setelah konflik 1967 dalam sebuah tindakan yang belum mendapat pengakuan internasional. (MeMo)


latestnews

View Full Version