Takut Dibajak, Perusahaan Perkapalan Yang Armadanya Terjebak Di Suez Hubungi Angkatan Laut AS

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Perusahaan perkapalan menghubungi Angkatan Laut AS terkait risiko pembajakan untuk banyak kapal yang terjebak di Terusan Suez, Financial Times melaporkan pada hari Jum'at (26/3/2021).

"Keamanan maritim di wilayah itu" telah ditanyakan oleh banyak orang di pucuk pimpinan kapal yang menunggu di kanal, yang menghubungkan Laut Mediterania ke Laut Merah, juru bicara Armada Kelima Angkatan Laut AS mengkonfirmasi kepada FT.

MV Ever Given, yang lebih panjang dari empat lapangan sepak bola, telah terjepit secara diagonal di sepanjang kanal sejak Selasa, menghalangi kapal yang menggunakan jalur air di kedua arah.

Banyak dari kapal ini membawa kargo yang cukup besar, dengan barang bernilai miliaran dolar. Asosiasi perkapalan seperti ketua Dewan Pengirim Hong Kong, Willy Lin, melaporkan kekhawatiran bahwa kapal perang angkatan laut mungkin diperlukan untuk melindungi kapal-kapal di Suez, katanya seperti dikutip dalam laporan FT.

Ini diperparah dengan masalah pembajakan yang sering terjadi di wilayah tersebut, yang meningkat secara signifikan pada tahun 2020, menurut Biro Maritim Internasional.

Beberapa asosiasi perkapalan mengkonfirmasi kekhawatiran terkait bajak laut, dengan ketua Dewan Pengirim Hong Kong, Willy Lin, mengatakan kepada FT bahwa kapal perang angkatan laut mungkin diperlukan untuk melindungi kapal-kapal di daerah tersebut.

Amerika Serikat sudah menyatakan siap mengirim dukungan, termasuk tim ahli Angkatan Laut AS.

Penyumbatan telah menyebabkan kemacetan besar lebih dari 200 kapal di kedua ujung kanal sepanjang 193 kilometer (120 mil) dan penundaan besar dalam pengiriman minyak dan produk lainnya. (TNA)