Rezim Teroris Assad 'Hadiahi' 200 Kali Pemboman Ke Wilayah Oposisi Selama Bulan Ramadhan 2021

IDLIB, SURIAH (voa-islam.com) - Kelompok Koordinasi Tanggap Suriah mengatakan bahwa mereka telah mendokumentasikan tidak kurang dari 200 pemboman yang dilakukan oleh rezim Assad dan pasukan Rusia di Suriah barat laut selama bulan suci Ramadan, yang melanggar gencatan senjata, organisasi media Suriah di Darayya Enab Baladi melaporkan.

Menurut laporan yang dirilis hari Selasa (27/4/2021), rezim teroris Assad dan pasukan Rusia melakukan 101 serangan di provinsi Idlib, 41 di provinsi Hama, 38 di Latakia, dan 28 di provinsi Aleppo.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa sekitar 562.000 orang terlantar telah kembali ke desa dan kota mereka di Aleppo dan Idlib meskipun ada pelanggaran gencatan senjata yang terjadi antara Turki dan Rusia pada Maret 2020.

Sebanyak 323 serangan udara diluncurkan oleh rezim dan Rusia selama kuartal pertama 2021, tambah laporan itu.

Pekan lalu Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) mengatakan penandatanganan perjanjian gencatan senjata tahun lalu bertepatan dengan merebaknya pandemi COVID-19.

"Kami yakin itu berdampak besar pada kemampuan tentara rezim Suriah dan milisi Iran yang berafiliasi dengannya. Jadi, ini berkontribusi pada penurunan operasi pemboman terhadap warga sipil, yang menyebabkan penurunan korban sipil," jelasnya.

Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, 21.282 kasus virus korona dikonfirmasi pada Maret - 11.576 di daerah Idlib dan 9.706 di provinsi Aleppo utara. (MeMo)