View Full Version
Sabtu, 01 May 2021

Pejabat Kesehatan Saudi: Tidak Ada Jam Malam Selama Ramadhan Dan Idul Fitri

JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, membantah bahwa pihak berwenang akan memberlakukan jam malam selama Ramadhan atau Idul Fitri.

“Desas-desus menyebar dari waktu ke waktu, dan ini adalah salah satu yang beredar saat ini, dan itu tidak benar,” ujarnya. “Komite terkait dan khusus terus memantau situasi dengan cermat, tetapi tidak ada permintaan yang dikirim untuk memberlakukan jam malam baik di bulan Ramadhan maupun Idul Fitri,” tambahnya.

Al-Aly menekankan pentingnya mematuhi tindakan pencegahan penyakit virus Corona (COVID-19), dengan mengatakan “jika masyarakat mematuhi langkah-langkah ini - mengenakan masker dan menjaga jarak yang aman, menghindari pertemuan besar dan mengikuti jumlah yang diizinkan, terutama selama Idul Fitri - kami tidak perlu pembatasan atau jam malam lebih lanjut."

Dia menambahkan bahwa lebih dari setengah kasus COVID-19 kritis di Kerajaan adalah orang-orang yang berusia di atas 60 tahun, dan mendesak masyarakat untuk menerima vaksin mereka.

Sejauh ini, 9.123.778 orang telah diinokulasi di Kerajaan.

Sementara itu, Arab Saudi melaporkan 11 kematian terkait COVID-19 lainnya pada hari Jum'at (30/4/2021). Korban tewas sekarang mencapai 6.957.
Kementerian kesehatan melaporkan 1.056 kasus baru, yang berarti 417.363 orang kini telah tertular penyakit tersebut. Ada 9.826 kasus aktif, dengan 1.335 di antaranya dalam kondisi kritis.

Menurut Kementerian Kesehatan, 446 kasus baru berada di Riyadh, dengan 253 di Makkah, 136 di Provinsi Timur dan 33 di Madinah.

Selain itu, 1.071 pasien lainnya telah pulih dari penyakit tersebut, sehingga totalnya menjadi 400.580 pemulihan.

Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 16.903.813 uji polymerase chain reaction (PCR), dengan 65.194 dilakukan dalam 24 jam terakhir. (AA)


latestnews

View Full Version