View Full Version
Selasa, 01 Jun 2021

Agen Intelijen Turki Tangkap Keponakan Fetulah Gulen Di Kenya

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Para agen intelijen Turki telah menangkap keponakan Fethullah Gulen dan membawanya ke Turki untuk menghadapi tuntumtan, hampir lima tahun setelah upaya kudeta yang gagal yang dituduhkan Ankara kepada cendekiawan tersebut.

Menurut Anadolu Agency, agen-agen Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) menangkap Selahaddin Gulen dalam operasi luar negeri yang dilaporkan terjadi di Kenya, tempat dia tinggal sejak Oktober tahun lalu.

Setelah diberi pemberitahuan merah Interpol atas permintaan Turki, Selahaddin ditangkap selama dua hari setibanya di Nairobi sebelum dibebaskan dengan jaminan, karena Ankara terus mengupayakan ekstradisinya. Namun, menurut dokumen hukum yang dilihat oleh kantor berita AFP, pengadilan Kenya pada awal Mei memerintahkan agar dia tidak ditangkap atau diekstradisi, dan mengembalikan paspornya kepadanya.

Meskipun tidak dirinci dalam laporan awal, diperkirakan intelijen Turki kemudian terpaksa menangkapnya dan melakukan ekstradisi paksa. Kembali ke Turki, dia dilaporkan menghadapi tuntutan atas keanggotaan dan aktivitasnya di jaringan pamannya di seluruh dunia, yang oleh Ankara disebut sebagai organisasi teroris.

Fethullah Gulen adalah sekutu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, keduanya berpisah setelah keretakan yang memuncak pada tindakan keras pemerintah Turki terhadap sang cendekiawan dan pengikutnya sejak upaya kudeta pada Juli 2016.

Gulen, yang berbasis di Amerika Serikat bersama dengan organisasi dan anggota keluarganya seperti Selahaddin, telah lama membantah keterlibatannya dalam upaya itu. Meskipun permintaan berulang kali oleh Turki, AS telah menolak untuk mengekstradisi dia dan tokoh-tokoh lainnya.

Ini bukan ekstradisi paksa pertama yang dilakukan intelijen Turki terhadap Gulenis di luar negeri, karena anggota senior dilaporkan telah ditangkap di Ukraina pada Januari tahun ini. (MeMo)


latestnews

View Full Version