Pekerja Dok Di Pelabuhan Oakland AS Tolak Bongkar Muatan Kapal Kargo Israel

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Pekerja dok di Pelabuhan Oakland Amerika Serikat telah menolak untuk menurunkan muatan kapal kargo Israel sebagai bagian dari kampanye boikot internasional terhadap kekejaman Israel terhadap warga Palestina.

Orang Amerika Pro-Palestina yang memprotes agresi Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza melarang kapal Israel yang berlabuh pada Jum'at (4/8/2021) pagi di pelabuhan Oakland di California untuk menurunkan muatannya, memaksanya meninggalkan pelabuhan AS.

Sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina pasca agresi Israel di Gaza, para pengunjuk rasa membawa spanduk dan mengibarkan bendera Palestina untuk mendukung gerakan pemboikotan ekonomi terhadap rezim Israel.

“Mundur! Kembali! Kami menginginkan Kebebasan, Kebebasan! Semua serangan Zionis ini, kami tidak membutuhkan mereka, membutuhkan mereka,” teriak para demonstran, menyerukan kapal kargo yang dioperasikan ZIM Israel, Volans, untuk meninggalkan pelabuhan.

“Kami mengamankan kapal yang dioperasikan Israel - ZIM Volans - yang menghabiskan lebih dari 2 minggu di laut, tidak dapat berlabuh, karena takut akan protes yang tepat ini. Sekarang di sini, sementara di sini, kami melakukan piket komunitas.” kata seseorang bernama Wassim Hage di Twitter.

"Tujuan kami hari ini adalah untuk menunjukkan kepada kota Oakland bahwa kami tidak ingin mereka melakukan bisnis dengan dan membiarkan uang apartheid Israel masuk ke kota kami," Wassim Hage, yang juga merupakan juru bicara para demonstran, mengatakan kepada wartawan.

“Ini adalah bagian dari gerakan piket internasional di kota-kota pelabuhan di seluruh dunia yang akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan,” katanya.

Menurut Hage, para anggota International Longshore and Warehouse's Union Local 10 berada di tengah para pemetik di Pelabuhan sebagai "pertunjukan besar solidaritas antara pekerja yang terorganisir dan perjuangan untuk pembebasan Palestina."

"Menyusul kemenangan kami melawan kapal ZIM Israel pagi ini, Bay Area berkumpul lagi di Middle Harbour Shoreline Park di Port of Oakland untuk menjaga kapal agar tidak dibongkar. Selama kapal ada di sini, kita juga akan!"

Demonstran pro-Palestina telah mencegah Volans berlabuh di pelabuhan Oakland selama lebih dari dua minggu setelah tanggal kedatangan yang dijadwalkan.

Volans, yang tampaknya menuju Los Angeles menurut jadwal online yang dikutip oleh electronicintifada, telah berusaha menghindari para demonstran anti-Israel.

“Dengan menolak untuk menurunkan kargo Israel, pekerja Oakland melemparkan kunci pas dalam ekonomi Israel dan memberikan tekanan pada apartheid Israel,” tweeted Jewish Voice for Peace.

“Setiap hari kapal ZIM tidak dapat membongkar, perusahaan pelayaran terbesar Israel kehilangan jutaan [dolar],” tambah kelompok itu.

Dalam berita terkait, pekerja dermaga di kota pelabuhan Durban Afrika Selatan menolak untuk menurunkan kargo dari kapal kontainer Israel pada hari Jum'at dalam solidaritas dengan Palestina dan sebagai protes terhadap permusuhan Tel Aviv di Gaza.

Aktivis pro-Palestina di seluruh dunia telah meluncurkan kampanye terkoordinasi melawan kekejaman Israel terhadap orang-orang Palestina yang terkepung yang menderita di bawah tindakan militer agresif Tel Aviv yang membunuh warga sipil tak berdosa yang tak berdaya.

Rezim Israel memulai perang 12 hari melawan Jalur Gaza pada 10 Mei.

Akibat agresi brutal Israel, sedikitnya 248 warga Palestina tewas di Gaza, termasuk 66 anak-anak, dengan lebih dari 1.900 orang terluka. (ptv)