Qatar Telah Habiskan 200 Triyun Lebih Untuk Bangun Kembali Jalur Gaza Sejak 2012

SAINT PETERSBURG, RUSIA (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al-Thani pada hari Jum'at (4/6/2021) membantah klaim Israel bahwa negaranya mendukung kelompok "teroris" di Jalur Gaza, Kantor Berita Sama melaporkan.

Selama konferensi keuangan yang diadakan di Saint Petersburg, Rusia, Al-Thani mengungkapkan bahwa Qatar menghabiskan $ 1,4 miliar (-+Rp 200 trilyun) untuk membangun kembali Jalur Gaza sejak 2012.

Al-Thani telah sering menolak klaim Israel bahwa uang Qatar masuk ke kelompok "teror" di Gaza, menekankan bahwa Israel tahu bagaimana uang itu ditransfer.

Dia menegaskan kembali bahwa Qatar adalah mitra nyata dan kredibel dalam mencapai perdamaian karena tidak percaya pada solusi militer untuk konflik apa pun.

Pejabat Qatar itu mengatakan bahwa Qatar menghadapi kampanye distorsi, meskipun bekerja untuk membantu keluarga miskin Palestina, membayar $ 100 per keluarga per bulan. Dia menegaskan bahwa Qatar melakukan pekerjaannya di Gaza dengan cara yang tidak ditentang oleh hukum internasional.

Rabu lalu, Al-Thani mentweet: "Negara Qatar mengumumkan $500 juta untuk mendukung rekonstruksi Gaza."

Dia menambahkan: "Kami akan terus mendukung saudara-saudara kami di Palestina untuk mencapai solusi yang adil dan abadi dengan mendirikan negara merdeka mereka." (MeMo)