View Full Version
Sabtu, 19 Jun 2021

20 Pabrik Hancur, 5000 Pekerja Kehilangan Pekerjaan Akibat Agresi Terbaru Israel Di Gaza

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kepala Federasi Umum Serikat Buruh Sami Al-Amasi telah mengkonfirmasi bahwa 20 pabrik hancur selama serangan terakhir di Gaza, dan 5.000 pekerja kehilangan pekerjaan.

Dalam sebuah pernyataan, Al-Amasi mengungkapkan bahwa serangan Israel terbaru menimbulkan pukulan besar bagi sektor ekonomi di Jalur Gaza. Dia mencatat bahwa itu memperburuk ekonomi yang sudah lemah, yang telah menderita selama lebih dari satu setengah dekade, dengan meningkatnya kesulitan akibat COVID-19.

Al-Amasi menunjukkan bahwa ekonomi adalah target utama serangan Israel, menunjuk pada penghancuran kantor perusahaan besar yang terletak di gedung-gedung tinggi yang dihancurkan selama serangan.

Sementara itu, kata dia, dampak langsung dan tidak langsung COVID-19 berdampak pada lebih dari 160.000 pekerja selama setahun terakhir.

Kerugian ekonomi akibat pandemi mencapai NIS 200 juta dan meningkatkan pengangguran hingga 55 persen.

Al-Amasi menyerukan Wakil Menteri Tenaga Kerja Ihab Al-Ghussein untuk membentuk dana untuk membantu pekerja yang terkena dampak serangan Israel.

Dia juga menyerukan serikat pekerja Arab, Islam dan internasional untuk mendukung Palestina dan perjuangan mereka, karena mereka mengalami kondisi yang keras di bawah pendudukan Israel. (MeMo)


latestnews

View Full Version