Islamic State Nyatakan Bertanggung Jawab Atas Ledakan Di Kota Sadr Irak Yang Menewaskan 35 Orang

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Seorang pembom jibaku menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai puluhan lainnya di pasar yang ramai di lingkungan Kota Sadr di Baghdad pada hari Senin (19/7/2021), menjelang Hari Raya Idul Adha, kata sumber keamanan dan rumah sakit.

Lebih dari 60 orang terluka, kata sumber polisi.

Kelompok Islamic State menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, kata kantor berita kelompok itu Nasheer di Telegram. Dikatakan salah satu pejuangnya meledakkan rompi peledak di antara kerumunan.

Sumber rumah sakit mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat karena beberapa yang terluka berada dalam kondisi kritis.

Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi mengadakan pertemuan mendesak dengan komandan keamanan tinggi untuk membahas serangan itu, kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan singkat.

Pada bulan April, kelompok Islamic State menyatakan bertanggung jawab atas serangan bom mobil di sebuah pasar di Kota Sadr, lingkungan utama Syi'ah Baghdad, yang menewaskan empat orang dan melukai 20 orang.

IS juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom Januari lalu yang menewaskan lebih dari 30 orang di pasar Tayaran Square yang ramai di Baghdad tengah - bom jibaku besar pertama di Irak selama tiga tahun.

Serangan bom besar pernah terjadi hampir setiap hari di ibukota Irak tetapi telah berkurang sejak invasi IS ke Irak utara dan barat dikalahkan pada 2017. (TNA)