Panglima Militer Israel Ancam Kembali Serang Jalur Gaza

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Gaza bisa kembali diserang oleh militer Israel, panglima militer Aviv Kochavi, mengancam pada hari Rabu (25/8/2021).

"Mungkin kami sedang mempersiapkan operasi baru di Gaza dalam waktu dekat, dan kami tidak dan tidak akan menerima pelanggaran kedaulatan Israel, tidak peduli siapa di belakangnya," klaim Kochavi seperti dikutip Anadolu.

Pernyataan kepala staf umum tampaknya mengacu pada roket dan balon api yang diluncurkan dari Gaza dan menuju Israel.

Israel mengutip balon api, yang menurut warga Palestina adalah untuk menekan Israel agar melonggarkan blokade Gaza yang menghancurkan, sebagai pembenaran untuk pemboman semalam pada hari Senin.

Pasukan Israel mengklaim mereka menyerang lokasi Gaza milik penguasa daerah itu, Hamas.

Balon Palestina menyebabkan kebakaran lapangan, kata otoritas kebakaran Israel.

Bagian dari anggaran pertahanan, yang disepakati belum lama ini, akan digunakan untuk memperkuat kemampuan serangan Israel, outlet Israel Walla melaporkan.

Kampanye militer Israel skala besar terakhir terhadap Gaza yang terkepung terjadi pada bulan Mei, ketika kampanye pemboman 11 hari yang mematikan menewaskan 256 warga Palestina, termasuk puluhan anak-anak.

Roket yang diluncurkan dari Gaza oleh Hamas dan lainnya menyebabkan 13 kematian di Israel.

Komentar Kochavi di Gaza datang ketika salah satu pendiri Hamas Mahmoud Al-Zahar dikutip oleh Anadolu dalam sebuah artikel hari Rabu yang mengatakan dia merasa tidak mungkin kampanye militer Israel lain terhadap  Jalur Gaza akan terjadi. (TNA)