Kelompok ISIS Tewaskan 16 Polisi Federal Di 2 Provinsi Irak

KIRKUK, IRAK (voa-islam.com) - Kelompok Islamic State telah melakukan serangan di dekat kota Kirkuk di Irak utara, menewaskan 13 anggota polisi federal Irak, kata sumber medis dan keamanan.

Serangan itu menargetkan sebuah pos pemeriksaan di selatan Kirkuk tepat setelah tengah malam, kata seorang perwira senior polisi Irak kepada AFP, Ahad (5/9/2021). Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada Kantor Berita Shafaq bahwa tiga polisi terluka dalam serangan itu.

"Pasukan polisi federal bentrok dengan geng teroris Daesh di distrik al-Rashad di provinsi Kirkuk," bunyi pernyataan dari Security Media Cell, menyebut akronim Arab untuk kelompok ISIS, yang disiarkan oleh jaringan TV Alsumaria.

Selain itu pada hari Ahad, Sabreeen News, saluran berita Telegram yang terkait dengan anti-jihadis Irak Hashd al-Sha'abi, mengatakan pejuang IS menyerang posisi yang dipegang oleh pasukan keamanan Irak di provinsi Salahuddin, menewaskan 13 dari mereka dan melukai dua lainnya.

Di tempat lain di pinggiran kota Mosul di provinsi Nineveh, tiga personel militer Irak tewas dalam serangan Islamic State di sebuah pangkalan militer, situs berita Mawazin melaporkan.

Pasukan Irak berhasil menggagalkan serangan dan membunuh beberapa militan, klaimnya.

ISIS memulai kampanye militer di Irak pada tahun 2014, menguasai wilayah luas dalam serangan kilat.

Irak menyatakan kemenangan atas Daesh pada Desember 2017 setelah kampanye militer kontra-terorisme selama tiga tahun, yang juga mendapat dukungan dari negara tetangga Iran.

Namun, sisa-sisa pasukan Islamic State terus melakukan serangan sporadis di seluruh Irak, berusaha untuk berkumpul kembali dan melepaskan kekerasan baru.

IS telah mengintensifkan serangannya di Irak sejak Januari 2020, ketika Amerika Serikat membunuh komandan anti-teror Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimani dan wakil komandan Hashd al-Sha'abi, Abu Mahdi al-Muhandis, di dekat Bandara Internasional Baghdad. (ptv)