Israel Panggil Ayah Dan Saudara Laki-laki Pejuang Palestina Yang Melarikan Diri Dari Penjara Gilboa

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pasukan pendudukan Israel hari Selasa (7/9/2021) memberlakukan pembatasan keamanan baru di provinsi Jenin Palestina yang diduduki di Tepi Barat utara dan memanggil ayah dan saudara laki-laki dari salah satu pejuang Palestina yang melarikan diri dari penjara dengan keamanan tinggi pada hari sebelumnya.

Fouad Kahamji dan putranya Majd, ayah dan saudara laki-laki Iham yang melarikan diri dari Penjara Gilboa kemarin, dipanggil oleh pasukan pendudukan Israel.

Saksi mata mengatakan sebuah divisi infanteri Israel dikerahkan di dataran Marj Ibn Amer, dekat Klub Kuda Al-Safi, dan tentara pendudukan mulai memeriksa kartu identitas warga Palestina di daerah tersebut.

Para saksi menambahkan bahwa pasukan pendudukan menggunakan kendaraan dengan plat nomor Palestina selama penyerangan.

Enam tahanan Palestina melarikan diri dari Penjara Gilboa dengan keamanan tingkat tinggi di Israel utara pada dini hari kemarin. Mereka diyakini telah menggali terowongan untuk keluar dari penjara, yang dibangun pada tahun 2004 untuk tahanan Palestina "paling berbahaya".

Para tahanan semuanya berasal dari Jenin dan bernama Munadil Nafayat, 26, dari Yaabad; Mahmoud dan Mohammad Al-Arida, keduanya dari Arraba; Iham Kahamji, 35, dari Kufr Dan; dan Yaqoub Qadiri, 49, dari Deir al-Basha. Sebagian besar telah menghabiskan 20 tahun atau lebih di balik jeruji besi menjalani hukuman seumur hidup. Narapidana keenam bernama Zakaria Zubeidi, yang dipenjara pada tahun 2019 meskipun dia belum dihukum karena kejahatan apa pun. (MeMo)