Faksi Perlawanan Palestina Bentuk Ruang Operasi Bersama Di Jenin Tanggapi Rencana Serangan Israel

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Faksi-faksi perlawanan Palestina kemarin mengumumkan pembentukan "ruang operasi bersama" di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, Anadolu telah melaporkan. Sayap militer Fatah, Hamas dan Jihad Islam semuanya terlibat, pertama kali ketiga gerakan tersebut bergabung dalam aksi bersama tersebut.

Badan tersebut mengutip seorang pejuang perlawanan dari Brigade Syuhada Al-Aqsa, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan Fatah. "Tidak ada ruang untuk berbicara [dengan Israel] kecuali dengan peluru," katanya. "Kami siap bertempur dan kami tidak akan mundur."

Badan tersebut menunjukkan bahwa pria bertopeng bersenjata yang mengenakan lencana Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, juga hadir.

Menurut seorang pejuang dengan Brigade Al-Quds Jihad Islam, "Sebuah mobilisasi umum telah diumumkan di kamp dan semua faksi siap untuk berperang. Tentara Israel akan melihat apa yang tidak diharapkan jika mereka berpikir untuk memasuki kamp." Dia menjelaskan bahwa pejuang perlawanan dari berbagai bagian Tepi Barat telah tiba di kamp Jenin "sebagai persiapan untuk pertempuran apa pun."

Ruang operasi bersama tampaknya merupakan tanggapan atas fakta bahwa dua pejuang Palestina yang melarikan diri dari Penjara Gilboa di Israel diyakini berusaha untuk pergi ke kamp pengungsi Jenin. Kepala Staf Israel, Aviv Kochavi, mengatakan pada hari Rabu bahwa jika keduanya benar-benar mencapai Jenin, tentara Israel akan menyerbu kota untuk mengambil kembali mereka, bahkan jika operasi itu mempengaruhi seluruh Tepi Barat.

“Kamp berharap para tahanan buronan, Mujahid Yaqoub Nafi'at, dan Ayham Fouad Kammaji, akan sampai di sini,” kata pejuang Brigade Al-Quds. "Kami akan melindungi mereka dengan tubuh kami dan semua yang kami miliki." (MeMo)