Hamas: 6 Orang Yang Kabur Dari Penjara Israel Jadi Prioritas Dalam Setiap Pertukaran Tahanan

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Anggota Biro Politik Hamas Khalil Al-Hayya mengumumkan pada hari Jum'at (17/9/2021) bahwa enam pejuang Palestina yang melarikan diri dari Penjara Gilboa akan menjadi prioritas dalam setiap pertukaran tahanan potensial.

Berbicara kepada jamaah pada shalat Jum''at yang diselenggarakan di depan kantor Komite Internasional Palang Merah di Gaza, Al-Hayya menekankan: "Kami akan menepati janji kami."

Dia berbagi bahwa gerakannya: "Bekerja keras untuk membebaskan semua tahanan Palestina. Ini adalah hutang yang telah kami bayar untuk waktu yang lama."

Al-Hayya menyatakan bahwa: "Operasi Terowongan Kebebasan adalah tamparan bagi semua orang yang bertaruh pada perdamaian dan rekonsiliasi dengan pendudukan Israel," menambahkan: "Operasi ini memberi tahu pendudukan bahwa kami bukan angka, tetapi singa yang bersiap untuk hari  kebebasan."

Sementara itu, dia memuji penduduk Jenin dan perlawanan Palestina yang membentuk komite bersama untuk kelompok-kelompok perlawanan yang bertindak, termasuk Brigade Al-Aqsa, Brigade Al-Quds, dan Brigade Al-Qassam. "Ini membuktikan bahwa semua senjata yang ada di tangan rakyat Palestina adalah satu senjata," tambahnya.

Dia juga menyampaikan bahwa gerakannya telah mengirim pesan kepada semua mediator bahwa: "Masalah tahanan tidak mudah dan perlawanan Palestina tidak akan mentolerir agresi terhadap mereka," menambahkan bahwa ini mendorong pendudukan Israel untuk "mendapatkan kembali hak-hak tahanan di dalam penjara."