FBI: Jumlah Pembunuhan Di AS Meningkat 30 Persen Pada 2020

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Jumlah pembunuhan di Amerika Serikat meningkat sekitar 30 persen pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi sekitar 21.500, kata Biro Investigasi Federal (FBI), Senin (27/9/2021).

Sejumlah kota besar AS telah melaporkan peningkatan jumlah pembunuhan tahun lalu tetapi angka FBI memberikan gambaran pertama tentang situasi nasional.

Itu adalah peningkatan paling tajam dalam jumlah pembunuhan sejak FBI mulai mengumpulkan data pada 1960-an, tetapi jumlah total pembunuhan semacam itu masih tetap di bawah tahun 1980-an.

Jumlah pembunuhan tahun lalu meningkat tajam dari Juni, dengan tidak ada bagian dari Amerika Serikat yang terhindar - meskipun negara bagian selatan Louisiana terus memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di negara itu.

Menurut Uniform Crime Report FBI, 77 persen pembunuhan pada 2020 dilakukan dengan senjata api, naik dari 74 persen pada 2019.

Para ahli belum memberikan penjelasan yang jelas tentang peningkatan jumlah pembunuhan tahun lalu, tetapi telah menunjukkan dampak yang tidak stabil dari pandemi COVID-19 dan peningkatan penjualan senjata.


FBI mengatakan sekitar 16.000 lembaga federal, negara bagian, kabupaten, kota, universitas, perguruan tinggi dan suku telah menyerahkan data ke laporan kejahatan.

FBI belum merilis statistik pembunuhan sejauh ini untuk tahun 2021, tetapi angka-angka dari beberapa kota besar menunjukkan belum ada penurunan dalam tingkat pembunuhan yang meningkat.

Menurut angka Bank Dunia, ada 6,5 ​​pembunuhan per 100.000 penduduk di Amerika Serikat pada 2018, dibandingkan dengan 35 di Meksiko, 27 di Brasil, delapan di Rusia dan satu per 100.000 di Prancis dan Jerman. (KT)