UE: Lebih Dari 20.000 Migran Tewas Tenggelam Di Laut Mediterania Sejak 2014 Saat Akan Menuju Eropa

BRUSSELS, BELGIA (voa-islam.com) - Lebih dari 20.000 migran tewas ketika mereka berusaha menyeberangi Laut Mediterania dan menuju ke Eropa sejak 2014, Komisi Eropa mengumumkan Jum'at (1/10/2021).

"Sejak awal 2021, total 1.369 migran telah meninggal di Mediterania," kata komisi itu dalam sebuah laporan.

Dalam konteks yang sama, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) baru-baru ini melaporkan bahwa jumlah kematian migran dalam enam bulan pertama tahun ini "tidak kurang dari 1.146 orang," menambahkan bahwa kematian itu "dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama lalu. tahun."

IOM menunjukkan bahwa jumlah orang yang berusaha menyeberang ke Eropa melintasi Mediterania telah meningkat "58 persen selama periode dari Januari hingga Juni 2021 Juni tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu."

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Guardian pada bulan Mei menemukan bahwa penolakan negara-negara anggota Uni Eropa (UE) terhadap pencari suaka dan pengungsi yang ingin memasuki Eropa selama pandemi COVID-19 telah menyebabkan kematian lebih dari 2.000 orang.

Ditemukan beberapa negara Uni Eropa telah menggunakan serangkaian taktik terkoordinasi untuk mendorong kembali puluhan ribu pencari suaka, dan dilaporkan didukung oleh badan perbatasan Uni Eropa Frontex. (MeMo)