Yair Lapid Sebut Israel Akan Tandatangani Perjanian Normalisasi Baru Dengan Beberapa Negara

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengatakan pada hari Selasa (5/10/2021) bahwa Israel sedang merundingkan perjanjian normalisasi baru dengan negara-negara yang saat ini tidak dapat diungkapkan.

Tidak jelas apakah Lapid mengacu pada negara-negara Arab yang dapat mengikuti jejak UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko, yang semuanya menjalin hubungan dengan Israel tahun lalu.

Dia berbicara di majelis umum Federasi Yahudi Amerika Utara.

Menteri luar negeri Israel itu menambahkan bahwa kontak ini terjadi dengan bantuan "Amerika Serikat dan teman-teman kita di Bahrain, Maroko dan Uni Emirat Arab, di mana kedutaan baru-baru ini dibuka."

Lapid menambahkan bahwa perdamaian dengan Palestina "masih menjadi agenda."

Dijuluki Kesepakatan Abraham, kesepakatan normalisasi Israel dengan empat negara Arab dikecam oleh Palestina sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka, memberi penghargaan kepada Israel sementara terus menduduki Tepi Barat dan mengepung Jalur Gaza.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas responden di dunia Arab menentang mereka.

Israel telah menandatangani kesepakatan damai dengan Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994. (TNA)