Laporan: AS Tekan Sudan untuk Normalkan Hubungan dengan Israel

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Amerika Serikat dilaporkan melakukan tekanan pada Sudan untuk secara resmi menormalkan hubungannya dengan rezim Israel, sebuah proses yang dikondisikan pada persetujuan parlemen Sudan.

Melaporkan pada hari Ahad (10/10/2021), kantor penyiaran publik rezim Israel Kan mengatakan, "Tekanan Washington datang setelah satu tahun, di mana Amerika Serikat menginvestasikan uang di Sudan, tanpa membuat kemajuan nyata" dalam proses normalisasi.

Laporan penyiar tidak memberikan rincian tentang jenis "investasi" Amerika di Sudan atau bentuk tekanan yang diterapkan oleh Washington terhadap Khartoum.

Namun, itu menunjukkan adanya “perbedaan” antara komponen militer dan sipil dari Dewan Berdaulat Transisi, yang telah ditugaskan untuk menjalankan urusan negara secara sementara, atas proses normalisasi.

Sudan setuju untuk menandatangani perjanjian normalisasi dengan rezim Israel Oktober lalu, sebulan setelah Uni Emirat Arab dan Bahrain menandatangani kesepakatan détente dengan Tel Aviv dengan fasilitasi Washington.

Saat itu, kabinet Sudan mencabut undang-undang boikot terhadap Israel pada bulan April.

Kesepakatan normalisasi resmi harus disetujui oleh parlemen Sudan, yang belum terbentuk mengingat fakta bahwa negara Afrika sedang melalui masa transisi.

Pejabat Sudan juga menolak untuk berpartisipasi dalam peringatan satu tahun apa yang disebut “Kesepakatan Abraham,” nama lain untuk kesepakatan détente Arab-Israel, bulan lalu. (ptv)