View Full Version
Sabtu, 16 Oct 2021

ISIS Nyatakan Tanggung Jawab Atas Serangan Bom Jibaku Di Masjid Syi'ah Fatimiya Kandahar

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas bom jibaku mematikan di sebuah masjid Syi'ah di Afghanistan selatan yang menewaskan 47 orang dan melukai puluhan lainnya.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting Jum'at (15/10/2021) malam di media sosial, ISIS mengatakan dua anggota kelompok itu menembak dan membunuh penjaga keamanan yang berjaga di pintu masuk masjid Fatimiya di provinsi Kandahar.

Satu meledakkan bahan peledaknya di pintu masuk masjid dan yang lainnya di dalam.

Kantor berita IS Amaq dalam sebuah pernyataan menyebutkan nama-nama penyerang sebagai Anas al-Khurasani dan Abu Ali al-Baluchi, keduanya warga negara Afghanistan.

Serangan itu terjadi seminggu setelah pengeboman yang diklaim oleh afiliasi ISIS setempat menewaskan 46 orang di sebuah masjid Syi'ah di Afghanistan utara, meningkatkan kekhawatiran bahwa ISIS memperluas pijakannya di Afghanistan.

Serangan hari Jum'at adalah yang paling mematikan untuk menyerang Afghanistan sejak AS keluar secara dramatis dari negara itu, yang memungkinkan Taliban untuk menguasai ibu kota Afghanistan. Itu juga merupakan serangan besar pertama oleh kelompok itu di selatan negara itu.

ISIS sering melakukan serangan di benteng timurnya, tetapi baru-baru ini telah menunjukkan tanda-tanda ekspansi, dengan serangan di utara dan Kabul.

Serangan-serangan itu telah mempertanyakan kemampuan Taliban untuk melawan ancaman ISIS yang terus meningkat.

Taliban telah berjanji untuk memulihkan perdamaian dan keamanan setelah beberapa dekade perang dan juga telah memberikan jaminan kepada AS bahwa mereka tidak akan membiarkan negara itu digunakan sebagai pangkalan untuk melancarkan serangan ekstremis ke negara lain. (TNA)


latestnews

View Full Version